Hewan Ternak Lebih Sehat dengan Pemberian Pakan Kulit Kakao

Pertanianku – Di Indonesia banyak orang yang berprofesi sebagai peternak. Hal ini karena bisnis di sektor peternakan memang tak akan pernah sepi. Salah satunya ternak konsumsi seperti unggas, sapi, ataupun kambing.

Terdapat suatu kendala yang sering menghinggapi para peternak adalah mahalnya biaya pakan. Mahalnya harga pakan membuat para peternak kesusahan. Hal inilah yang membuat Guru Besar Fakultas Peternakan Unsoed, Prof. Sri Suhermiyati mengembangkan limbah kakao sebagai pakan hewan ternak.

Meski bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak, khususnya unggas, sebelumnya kulit buah kakao harus difermentasikan terlebih dahulu. Penggunaan kulit buah kakao yang telah difermentasi pada ayam broiler menghasilkan produksi yang cukup baik, bahkan menghasilkan daging ayam yang sehat karena mengandung kolesterol daging yang rendah (93 mg/g).

Selain itu, dari hasil penelitian Prof. Sri, kulit buah kakao pun ternyata dapat menggantikan jagung kuning sebanyak 20—30% dalam ransum ayam broiler.

Hasil penelitian Prof. Sri ini telah mendapat hak paten dengan nomor pendaftaran/sertifikat P-00200300217/ID 0 021 180. Hasil penelitiannya itu seolah membuktikan bahwa negara kita memiliki potensi yang sangat kaya sehingga tidak seharusnya menggantungkan banyak kebutuhan dengan cara mengimpor.