Hilangkan Insomnia dengan Biji Pala

Pertanianku – Insomnia atau yang biasa kita kenal dengan gangguan sulit tidur ini sebenarnya harus ditangani secara serius. Pasalnya, seseorang yang terkena insomnia memiliki kualitas tidur yang sangat buruk. Jika kualitas tidur kita buruk, akan berdampak pada kesehatan tubuh kita sendiri. Akibatnya, keesokan harinya kita tidak bisa menjalankan aktivitas secara maksimal. Jika itu terjadi, seluruh aktivitas akan terganggu karena Anda akan merasa lelah dan lemas.

Bagi Anda penderita insomnia, ada kabar gembira. Baru-baru ini sebuah studi menunjukkan bahwa masalah gangguan tidur ini bisa disembuhkan dengan cara alami, tanpa obat-obat kimia. Solusinya, Anda dapat memakan biji pala.

Sebuah riset menunjukkan, biji pala merupakan salah satu pengobatan alami terbaik yang membantu mengatasi masalah susah tidur di malam hari. Pasalnya, di dalam pala terkandung beberapa kimia yang baik untuk tubuh seperti miristisin, asam miristat, safrol, dan eugenol. Tak hanya itu, pala juga memiliki efek penenang atau sedativa. Sedativa inilah yang bersifat sebagai penenang alami, yang dapat membuat kantuk jika dikonsumsi.

Berikut ini cara mengolah biji pala guna mengatasi insomnia seperti dilansir Boldsky.

  • Ambil satu atau dua biji pala kering. Kemudian giling dua biji pala tersebut.
  • Anda juga bisa menggunakan beberapa pala bubuk yang tersedia di pasar.
  • Selanjutnya, Anda bisa menambahkan pala bubuk ke segelas air hangat.
  • Tutup gelas berisi air yang telah dicampur pala selama 5 menit.
  • Saring campuran air pala tersebut dan kemudian minum.
  • Anda dapat meminum segelas air pala hangat ini 4—5 jam sebelum tidur untuk mengatasi insomnia hanya dalam 2 hari.

Bagi Anda yang tertarik mengonsumsi biji pala sebagai obat alami untuk menghilangkan insomnia, perlu diingat bahwa Anda harus tetap berhati-hati dengan biji pala ini. Pasalnya, biji pala hanya aman dikonsumsi dalam jumlah kecil. Satu sampai dua biji pala dalam sehari masih cukup aman dikonsumsi. Lebih dari 2 biji pala dalam sehari, efeknya justru membahayakan kesehatan.