Ikan Kelabau, Ikan Asal Kalimantan

Pertanianku Ikan kelabau berasal dari Kalimantan yang bernilai ekonomi tinggi karena harga jual komoditas ikan ini di pasaran terbilang tinggi. Salah satu faktor tingginya harga ikan kelabau di pasaran ialah karena persediaannya yang sedikit. Dengan demikian, budidaya ikan asal Kalimantan ini bisa menjadi peluang bisnis yang bagus.

ikan kelabau
foto: ejournal-balitbangtan.kkp.go.id

Saat ini ada sekitar 17 spesies ikan kelabau yang ditemukan di Asia, seperti di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sumatera, dan Malaysia. Performa ikan ini mirip seperti ikan nilem, tetapi ukurannya jauh lebih besar. Bobot satu ekor ikan kelabau bisa mencapai 1—3 kg.

Ikan kelabau atau Osteochilus melanopleura lebih mudah dikenali dari bagian mulutnya, batas bibir, dan sirip punggung yang panjang. Tubuh ikan berwarna hijau keabu-abuan dengan bercak keperakan dan bercak kehitaman yang melintang besar pada anterior tubuh ikan.

Bentuk tubuh kelabau agak pipih dan memanjang. Bentuk tubuh tersebut membuat ikan berenang dengan cepat. Panjang tubuh maksimal ikan ini sekitar 30—50 cm.

Kelabau jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan melebar. Selain itu, warna tubuh ikan juga lebih terang. Sementara itu, kelabau jantan memiliki bentuk tubuh yang lebih cenderung ramping dan memanjang.

Ikan kelabau betina akan mengalami pematangan gonad pertama kali saat tubuhnya sudah berukuran 28—30 cm dengan berat sekitar 0,6—2,5 kg/ekor. Ikan jantan sudah mengalami pematangan gonad ketika panjang total tubuhnya lebih dari 26 cm dengan berat sekitar 0,5—1 kg/ekor. Ikan jantan tersebut sangat mudah mengeluarkan sperma saat bagian perutnya ditekan dengan lembut.

Siklus matang gonad akan terjadi pada Desember hingga April, sedangkan puncak reproduksinya terjadi di Februari. Siklus pematangan gonad tersebut terjadi pada musim hujan.

Induk betina yang sudah siap dipijah biasanya akan memiliki bentuk perut yang buncit, lembek, dan lubang kelaminnya berwarna kemerah-merahan. Sementara itu, induk jantan ditandai dengan bentuk perut langsing dan jika perutnya diurut ke arah kelaminnya akan keluar cairan berwarna putih, cairan tersebut merupakan sperma ikan.

Proses pemijahan bisa berlangsung secara alami ataupun buatan. Proses pemijahan buatan dilakukan dengan menggunakan hormon ovaprim dengan dosis 0,5—0,6 ml/kg.