Pertanianku – Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman buah lokal yang sangat melimpah. Sepanjang 2016 terjadi penurunan impor buah jika dibandingkan dengan 2015 lalu. Penurunan impor tersebut karena adanya revisi tentang skema pangan.
“Kalau dulu impor pangan ada dua skema, skema pertama berdasarkan negara yang terjamin keamanan buahnya (sertifikasi uji lab) dan kedua dari negara manapun. Namun setelah aturan ini direvisi terjadi penurunan impor buah sebesar 40%,” ujar Kepala Bidang Keamanan Hayati Badan Karantina Kementerian Pertanian Islana Ervandiari, seperti melansir Okezone (7/12).
Pihaknya mencontohkan, salah satu negara pengimpor buah yang turun kuota impornya adalah Cina. Pemerintah menganggap Negeri Tirai Bambu ini belum melakukan sertifikasi uji lab untuk komoditas buahnya. Alhasil, pemerintah mengurangi kuota impor buah ke Indonesia.
“Tapi setelah Cina ada uji lab, sudah boleh kirim lagi. Yang berkurang itu frekuensi pengiriman dan jumlah buahnya. Untuk jumlah saya kurang tahu karena jadi aturan Kementerian Perdagangan,” ucap Islana Ervandiari.
Sekadar informasi, saat ini Indonesia masih menjadi negara pengimpor buah. Ini dikarenakan Indonesia beriklim tropis, dan masih ketergantungan buah-buahan impor subtropis. Adapun negara impor buah di antaranya Cina, Australia, dan Amerika Serikat.