Impor Jagung Indonesia Turun

Pertanianku – Sepanjang 2016 impor komoditas pangan yang kerap dilakukan pemerintah khususnya jagung mengalami penurunan. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang mencatat penurunan impor jagung tersebut. Bahkan, informasi tersebut telah sampai dan diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Jagung data yang saya peroleh dulu impornya 3,2 juta ton. Data terakhir yang saya terima 2016 impor hanya 900 ribu ton,” jelas Jokowi, baru-baru ini, seperti dilansir dari Okezone (6/1/2017).

Menurut Presiden, salah satu penyebab dari rendahnya impor jagung ini adalah karena adanya peningkatan produksi. Jokowi pun berharap Indonesia tak lagi melakukan impor jagung dalam beberapa tahun ke depan.

“Kenapa? Karena ada produksi yang meningkat sudah melompat. Saya meyakini tahun depan 900 ribunya sudah hilang,” kata Jokowi.

Jokowi pun sempat berkelakar dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Menurutnya, penurunan impor jagung ini akan berdampak baik pada kesehatan Amran. Dengan begitu, Amran tak lagi mengajukan izin kepada Jokowi untuk berobat karena sakit.

“Kalau pekerjaan lapangannya dikerjakan secara detail. Dan pak Mentan sudah tidak izin saya lagi. Karena kalau sudah ada hasil ini pasti tidak akan izin lagi, tensi akan normal. Itu yang kita harapkan,” tutupnya.