Pertanianku — Ekspor bahan pangan terus ditingkatkan ke sejumlah negara. Berdasarkan catatan Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman dan Pangan sudah mengekspor 15.000 ton pangan segar ke 29 negara.
Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman dan Pangan Kementerian Pertanian, Suwandi menyebutkan pangan segar yang diekspor antara lain beras, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar, talas dan lainnya.
“Semua komoditas ekspor menjadi favorit ke 29 negara dan kami terus dorong,” ujar Suwandi dalam konferensi pers capaian ekspor komoditas tanaman pangan di Kantor Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Pasar Minggu, melansir JPNN, Senin (12/8).
Lebih lanjut ia menambahkan, permintaan ekspor talas ke Jepang sangat luar biasa dan semakin meningkat. Saat ini, potensi ekspor sudah 70 ribu ton, namun Kementan akan terus mendorong peningkatan ekspor talas ke Jepang.
“Jadi nanti panen berikutnya Desember Insyaallah naik lebih tinggi lagi. Saya berharap biss dua kali lipatnya,” sebut Suwandi.
Lalu untuk komuditas beras, Suwandi mengatakan yang diekspor adalah beras khusus seperti beras organik, beras ketan, dan beras merah.
“Kami jual ke Hongkong, Singapura, Italia, Australia, Tiongkok, Thailand, Filipina, Malaysia, India, Pakistan Timor Leste, Amerika Serikat, dan masih banyak lagi. Untuk volume ekspornya sejauh ini masih berkisar seratusan ton selama periode Januari sampai Juni ini, dengan nilai mencapai UDD 210.000,” papar Suwandi.
