Pertanianku — Indonesia dan Belanda menjalin kerja sama dalam bidang pertanian yang bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja sekaligus meningkatkan kualitas melalui inovasi kreatif bidang pertanian. Bentuk kerja sama ini dipaparkan dalam acara media gathering, Selasa (30/1) di Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, Jakarta dengan tema “Agriculture for Our Common Future”.

Seperti kita ketahui, pertanian memiliki dampak yang sangat besar pada sumber daya paling kritis di dunia. Dalam hal ini, Belanda dan Indonesia memiliki kesamaan, yakni berfokus pada pertanian. Indonesia memiliki potensi yang sangat besar karena sumber pertaniannya dan dikenal sebagai pusat keanekaragaman hayati dunia.
“Belanda merupakan eksportir pertanian terbesar kedua di dunia setelah US dengan mengekspor sayuran senilai € 65 miliar, buah, bunga, daging dan produk susu setiap tahunnya,” ungkap Deputy Head of Mission, Ferdinand Lahnstein.
Sektor pertanian dan hortikultura memainkan peran penting dalam ekonomi Belanda. Bagaimana bisa? Karena hortikultura agribisnis Belanda fokus pada kualitas, bukan kuantitas.
Berdasarkan rilis yang diterima, kedua negara (Indonesia dan Belanda) telah berkolaborasi dalam sejumlah program terkait pertanian. Di antaranya dalam bidang pendidikan dan pelatihan pendidikan pertanian; ternak, unggas, dan susu; hortikultura; perikanan; penelitian dan teknologi pertanian, dan lain-lain.
Kolaborasi tersebut memiliki slogan “menyebarkan berita, memberi makan dunia”. Kerja sama bilateral ini disebut-sebut akan memperkuat kapasitas Indonesia di sektor pertanian. Selain itu, untuk berbagi pengetahuan tentang bagaimana Belanda bisa menjadi eksportir pertanian terbesar kedua di dunia.