Pertanianku – Peneliti herbal dan obat tradisional dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Dr Mangestuti Apt MS menghimbau pemerintah agar meningkatkan penyediaan obat herbal berstandar dan fitofarmaka atau obat herbal yang melalui serangkaian uji klinis pada manusia.
Dr Mangestuti mengatakan, “Kedua jenis obat yang berbahan baku tanaman obat itu sudah melalui serangkaian penelitian yang memberikan landasan ilmiah pada pemakaiannya untuk tujuan kesehatan.”
Oleh karena itu, seorang guru besar dari Jepang pernah mengatakan bahwa seharusnya bangsa Indonesia tidak perlu mencari obat tradisional negara lain, karena sudah mempunyai kekayaan ramuan dan herbal yang tumbuh subur.
Pendapat professor asal Jepang itu sangat tepat dan perlu menjadi perhatian semua pihak, baik pemerintah maupun peneliti Indonesia untuk berkomitmen menyelenggarakan pengobatan yang dapat dipertanggungjawabkan mutu dan khasiatnya secara ilmiah melalui pengadaan obat herbal berstandar dan fitofarmaka di pasaran.
“Berbagai penelitian menunjukkan obat-obatan yang berasal dari alam, yaitu tanaman obat atau yang populer dengan herbal itu secara turun temurun terbukti bisa membantu mencegah penyakit dan mengatasi penyakit ringan,” ungkap Mangestuti.