Industri Hortikultura pada 2017 Diprediksi Akan Sulit

Pertanianku – Sektor pertanian hortikultura pada 2017 diperkirakan akan mengalami penurunan dan kelangkaan bibit, dan akan berdampak pada ketersediaan pasokan komoditas pertanian. Hal tersebut diungkapkan oleh Asosiasi Produsen Benih Hortikultura (Hortindo).

Ketua Hortindo Afrizal Gindow mengungkapkan, jika hal itu benar-benar terjadi nantinya akan ada lonjakan harga pada berbagai komoditas sayur. Menurutnya, kelangkaan bibit yang akan terjadi di 2017 akan dipengaruhi faktor cuaca.

“Banyak hujan, kita menduganya 2017 akan ada kelangkaan suplai dari tanaman yang dibutuhkan petani. Kita punya langkah antisipatif,” kata Afrizal Gindow, seperti diberitakan Okezone (5/1/2017).

Menurut Afrizal, komoditas tomat, cabai, dan kacang panjang merupakan tanaman yang paling sensitif terhadap perubahan cuaca. Mengingat, kondisi cuaca akhir-akhir ini sedang tidak stabil, petani dinilai perlu mengurangi penanaman untuk tiga jenis tanaman itu.

“Petani yang menanam jenis tanaman lain, seperti cabai atau tomat, kacang panjang. Paling sensitif terhadap cuaca. Kami mengimbau petani tanam kacang panjang, separuhnya saja,” ungkapnya.

Afrizal menambahkan, dampak dari pengurangan produksi, akan terjadi peningkatan harga. “Suplai berkurang, benih berkurang harga sayur bakal naik,” tutupnya.