Pertanianku — Ines Setiawan sukses menjadi pengajar sains di sekolah dan memberikan pelatihan untuk banyak orang. Wanita 40 tahunan ini sekarang aktif mengadakan workshop tentang jamur ke berbagai tempat di Jabodetabek.

Sebelum akhirnya memutuskan menjadi pengajar, lulusan Universitas Pelita Harapan tersebut pernah bekerja di bidang keuangan pada sebuah perusahaan. Kemudian saat ini, dirinya mengajar sains di Deutsche Schule Jakarta, yaitu sekolah Jerman yang berlokasi di BSD, Tangerang.
Ia menceritakan alasan dirinya memilih profesi sebagai pengajar, yaitu karena rasa peduli yang tinggi terhadap pendidikan yang biayanya kian mahal. Selain itu, sebelumnya dia mengajar untuk anaknya di rumah sebagai kegiatan home schooling.
Hal itu pulalah yang menjadi awal Ines mulai menekuni cara-cara penanaman jamur dengan memanfaatkan limbah. Ia mengatakan, sudah lama sekali dirinya merasa tertarik dengan jamur, karena dalam mata pelajaran biologi, jamur menjadi salah satu topik yang disampaikan kepada muridnya.
Ia berpikir, daripada hanya terus-terusan belajar teori tentang jamur, lebih baik ia mempraktikkannya langsung. Akhirnya, Ines mempraktikkan bagaimana cara pembibitan hingga penanaman jamur di rumahnya.
Namun demikian, wanita kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, ini masih belum mau melebarkan sayapnya untuk melakukan bisnis jamur. Ia justru membentuk sebuah organisasi yang bernama SHINE untuk memperluas jangkauan tentang pelatihan jamur bagi masyarakat yang ada di seluruh Indonesia. Dengan begitu, pelatihan bisa dilakukan secara daring (online) ataupun luring (offline).
“Kalau online menggunakan salah satu aplikasi chat, dibuatkan grup dan pesertanya (dari) seluruh Indonesia,” ujar Ines.
Ia mengaku sangat senang berbagi ilmu tentang jamur dan membantu para petani dan orang-orang yang berkeinginan untuk melakukan budidaya jamur itu sendiri. Selain berbagi ilmu, Ines juga senantiasa akan membantu siapa pun yang membutuhkan bantuannya untuk mendapatkan bibit.
Ines sangat menyukai profesi dan kegiatannya saat ini, terutama menjadi pelatih dan pembicara workshop, khususnya tentang jamur. Hanya saja, terkadang saat perjalanan ke lokasi ia terjebak macet yang menghambat kegiatannya itu.