Informasi Penting Panen Buah Mangga agar Kualitasnya Terjaga

Pertanianku — Bagi sebagian orang, panen buah mangga untuk memenuhi konsumsi pribadi merupakan kegiatan yang cukup mudah, buah yang sudah matang tinggal dipetik. Namun, panen buah mangga untuk kepentingan komersial perlu dilakukan dengan cara yang benar agar hasil panen yang didapatkan tetap terjaga kualitasnya dan disukai oleh konsumen. Berikut ini beberapa informasi penting terkait panen buah mangga yang perlu Anda ketahui.

panen buah mangga
foto: pertanianku

Sisakan tangkai buah

Buah mangga dipanen bersama tangkainya. Sebaiknya, sisakan 0,5–1 cm tangkai buah. Sisa tangkai ini berfungsi mencegah terjadinya infeksi jamur dan bakteri pembusuk pada buah. Selain itu, tangkai menghindari permukaan kulit buah dari getah yang dapat merusak penampilan dan memengaruhi kondisi kualitas buah.

Jangan menunggu hingga masak

Saat sudah masak, buah cenderung rusak karena diserang oleh burung, codot, kalong, dan musang. Selain itu, buah yang sudah masak akan berjatuhan dari pohon sehingga menyebabkan kulit dan daging buah memar. Itu sebabnya panen lebih baik dilakukan sebelum buah masak ketika buah masih keras, tetapi umurnya sudah tua.

Seleksi buah

Sebelum panen, Anda perlu melakukan seleksi terlebih dahulu. Pasalnya, belum tentu semua pohon yang berada pada satu pohon yang sama memiliki tingkat kematangan yang sama, terkadang umur buah bervariasi. Setelah proses seleksi, Anda bisa memanen buah yang sudah siap dipanen dan membiarkan buah yang masih mentah.

Waktu mulai panen

Panen sudah bisa dilakukan ketika ada satu atau dua buah yang masak di pohon. Buah yang sudah masak ditandai dengan perubahan warna kulit buah dari hijau menjadi kekuningan. Selain itu, ketika buah dipegang akan terasa lebih lunak.

Galah bambu

Pemetikan buah mangga dapat dilakukan secara langsung dengan tangan. Namun, bila letak buah terlalu tinggi, sebaiknya gunakan galah bambu yang bagian ujungnya sudah dilengkapi dengan kantung jala. Saat memanen, Anda harus memastikan buah tidak jatuh atau memar, tidak terluka karena bagian ujung galah cukup berpotensial menyebabkan luka, dan jangan sampai buah terpotong.