Pertanianku – Budidaya ikan air tawar bisa dikatakan menjadi salah satu primadona saat ini. Bahkan, tingkat permintaan ikan air tawar semakin tinggi di pasaran. Salah satu ikan tawar yang banyak diminati adalah ikan mas.
Sebagai ikan konsumsi, ikan mas menjadi salah satu primadona ikan air tawar yang memiliki permintaan cukup tinggi. Inilah salah satu alasan yang membuat banyak orang tertarik untuk mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar.
Menjalankan usaha budidaya ikan mas, pembudidaya harus menekan biaya produksi dan harus memaksimalkan hasil panen nantinya. Pasti Anda berpikir ‘kan bagaimana caranya bisa menekan pengeluaran produksi dan mendapatkan hasil produksi yang maksimal?
Strategi jitu yang bisa diterapkan pembudidaya ikan mas dengan melakukan manajemen pakan yang baik. Ini karena sekitar 70% komponen biaya produksi berasal dari pakan.
Pemberian pakan sangat bergantung pada pertumbuhan ikan-ikan tersebut. Pembudidaya dituntut untuk memberikan pakan yang berkualitas. Sebab, pakan yang berkualitas menjadi faktor penting keberhasilan suatu usaha budidaya perikanan.
Salah satu pembudidaya ikan mas di kawasan Cirata yang berhasil mengembangkan ikan mas adalah Wawan Setiawan. Wawan mengaku sangat memperhatikan kualitas pakan dengan menjaga produksi ikannya. Menurutnya pakan yang berkualitas biasanya dibanderol dengan harga mahal.
Menurut Wawan, pakan yang mengandung protein kasar (PK) 28—30% jauh lebih efisien dibandingkan pakan berprotein 26%. Meski harganya lebih mahal, bagi Wawan hasil produksi yang dicapai jauh lebih baik dan masa panen lebih pendek.
“Sebagai pengguna, saya lebih memilih pakan dengan harga tinggi dan kualitas bagus,” ucapnya.
Terlepas dari soal harga dan kaitannya dengan masa panen, menurut Wawan sebenarnya ada kalanya pembudidaya pun menggunakan pakan yang berprotein rendah.
“Kalau permintaan ikan mas cenderung sedikit, para petani biasanya mamakai pakan berprotein rendah guna memperlambat masa panen,” lanjutnya.
Menyoal manajemen pemberian pakan berkualitas, Wawan pun mengaku dirinya tak punya tips khusus. Yang terpenting menurutnya adalah pakan yang diberikan sesuai takaran dan habis dimakan. Kebutuhan pakan untuk ikan mas sendiri, yakni sebesar 5% dari biomassa ikan dalam sehari.