Pertanianku – Salah satu bidang yang paling diminati untuk menjalankan usaha sampingan adalah peternakan, salah satunya adalah ternak itik. Seperti yang kita tahu, unggas satu ini memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Terlebih juga ternak itik mudah untuk dijalankan.
Jika Anda memutuskan ingin memiliki usaha sampingan, ternak itik adalah pilihan yang sangat tepat. Pasalnya, unggas satu ini sangat tahan terhadap serangan penyakit. Bahkan, ketahanannya pun melebihi ayam broiler ataupun ayam kampung sekalipun.
Serta dari segi pemberian pakannya, itik lebih mudah diransum jika dibandingkan dengan ayam. Itik cenderung mampu mengubah pakan buruk menjadi produksi telur atau daging yang baik.
Harga telur itik bahkan lebih mahal bila dibandingkan dengan ayam ras. Persaingan usaha budidaya itik cenderung lebih ringan. Padahal, banyak sekali daerah yang kekurangan pasokan telur itik setiap harinya. Ini menandakan sebuah prospek cemerlang dalam memulai usaha sampingan ternak itik.
Ternak itik juga mudah dipelihara. Tidak dibutuhkan keahlian khusus untuk budidaya itik, cukup buat kandang, beli bibit dan pakan. Model kandang itik juga mudah dibuat tidak membutuhkan baterai sehingga lebih menghemat biaya pembuatan kandang. Coba bayangkan, untuk pembuatan baterai ayam petelur akan dibutuhkan biaya minimal 3 jutaan untuk 100 ekor ayam (itu pun baterai yang paling sederhana). Artinya, modal pembuatan kandang itik sudah memenuhi syarat sebagai usaha sampingan yang prospektif.
Baik itik pedaging maupun petelur memiliki prospek keuntungan cukup besar. Prospek kedepannya juga akan tetap cerah, mengingat harga daging dan telur itik tidak pernah fluktuatif, tapi selalu naik dari tahun ke tahun.