Pertanianku – Kesadaran akan menjaga kesehatan di masyarakat membuat banyak orang kini membudidayakan tanaman herbal di pekarangan rumah. Membudidayakan tanaman herbal dinilai lebih memiliki nilai guna karena dapat dimanfaatkan untuk membuat ramuan herbal sendiri. Jadi, Anda tak perlu lagi repot-repot untuk mencari tanaman herbal.
Bahkan, tanaman herbal juga dapat menjadi hiasan untuk mempercantik tampilan rumah. Anda bisa meletakkan pot tanaman herbal di dekat jendela di dalam rumah.
Selain itu, bercocok tanam di dalam ruangan juga merupakan hal yang menyenangkan. Namun, jangan lupa untuk rutin menyiraminya setiap hari agar tumbuh subur. Selain menyiram, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar tanaman herbal yang Anda tanam tumbuh sehat di dalam ruangan. Apa saja? Berikut uraiannya.
Cahaya
Menjaga tanaman herbal agar selalu sehat di dalam ruangan dapat dilakukan dengan menjemurnya di pagi hari dengan paparan sinar matahari langsung. Biarkan tanaman terjemur selama enam jam sehari.
Suhu
Menjaga suhu tanaman di dalam ruangan merupakan hal yang juga penting. Menjaga suhu setelah menjemur tanaman baiknya dilakukan dengan kisaran antara 60 sampai 70 derajat agar dapat tumbuh secara optimal.
Sirkulasi Udara
Tanaman herbal perlu memiliki aliran udara yang tepat untuk menjaganya dari serangan bakteri dan hama di dalam pot. Pastikan Anda menjaga sirkulasi udara yang ada di dalam ruangan Anda.
Tanah
Tanah berkebun dalam ruangan harus ringan dan memiliki drainase yang luar biasa. Tidak masalah jika tanaman herbal Anda senang dengan kondisi kelembapan. Sebab, yang terpenting kondisi tanah kering dan tidak terlalu banyak mengandung air. Untuk menyiasatinya, Anda dapat menggunakan pot tanah khusus, atau membuatnya sendiri dengan melubangi pot pada bagian bawahnya.
Hama
Meskipun tidak terlalu mengganggu, membudidayakan tanaman di dalam ruangan dapat meningkatkan kemungkinan terserang hama. Untuk mencegahnya, Anda dapat menggunakan semprotan sabun jika sudah terlihat tanda hama mulai menyerang tanaman, seperti tumbuhnya kutu. Angkat sendiri setiap hama yang menempel pada tanaman atau dapat pula menggunakan perekat hama berupa lem yang diletakkan di dekat tanaman untuk mengontrolnya setiap hari.
Bagaimana, Anda tertarik mencobanya?