Pertanianku — Pernah terbayangkah bagaimana orang zaman dulu (jadul) membersihkan gigi mereka? Pasta gigi jadul yang saat ini sudah sangat jarang digunakan berasal dari bahan alami.

Merunut sejarah, pasta gigi baru ditemukan pada pertengahan abad ke-19. Sebelum itu, masyarakat menggunakan bahan alami dan tradisional yang ada di sekitarnya untuk menjaga kesehatan gigi. Apa saja bahan alami itu?
Dirangkum dari sejumlah sumber, berikut ini beberapa bahan alami yang digunakan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut sebelum adanya pasta gigi.
- Siwak
Siwak merupakan sikat gigi yang terbuat dari ranting pohon arok (Persic savadora). Ujung dari ranting ini dipotong dan dikupas menyerupai serabut. Cara menggunakannya, dengan menggosokkan ujung yang sudah dipotong pada gigi, lalu berkumur dengan air bersih.
- Daun sirih
Orang yang masih tinggal di pedesaan sering menggunakan daun sirih untuk merawat kesehatan gigi. Biasanya mereka mengunyah daun sirih ditambahkan dengan kapur, pinang, dan juga tembakau.
- Cengkih
Cengkih bermanfaat untuk mengharumkan napas. Pada zaman dahulu, setelah makan orang biasanya sering mengunyah cengkih dengan tujuan menghilangkan aroma sisa makanan.
- Biji buah pinang
Di masa lampau, biji buah pinang kerap digunakan untuk nyirih. Namun, biji buah pinang juga bisa digunakan sebagai pasta gigi. Mereka biasanya membakar biji buah pinang sampai halus seperti abu, lalu menggosokkannya ke gigi.
- Daun jambu klutuk
Orang dulu menggunakan daun jambu klutuk untuk membersihkan gigi dengan mengunyahnya. Biasanya, daun yang digunakan merupakan daun jambu klutuk muda. Bukan hanya dikunyah, terkadang juga ditelan untuk menyegarkan napas.
- Daun salam
Ternyata daun salam bukan hanya digunakan sebagai bumbu masak, melainkan juga bermanfaat untuk membersihkan gigi. Daun salam ini digunakan dengan cara menggosokkannya ke gigi, lalu berkumur dengan air hangat sampai sisa daun salam di gigi hilang.