Ini Alasan Karantina Ikan Koi Penting Dilakukan

PertaniankuKarantina ikan koi memang tidak selalu harus dilakukan. Namun, pada beberapa situasi dan kondisi, karantina koi diperlukan. Misalnya, saat ada koi yang terkena suatu penyakit.

Karantina ikan koi
Foto: Pertanianku

Tujuan utama dari karantina koi adalah mendapatkan koi hidup yang sehat dan sesuai spesifikasi. Berdasarkan SNI 7734:2011, koi hidup yang diterima dimasukkan ke wadah penampungan sementara untuk dikarantina dan dipuasakan maksimal 14 hari untuk mencegah penularan penyakit.

Bisa disimpulkan bahwa karantina ikan koi berfungsi untuk mengisolasi ikan koi dalam suatu tempat atau wadah khusus. Hal ini dilakukan agar mencegah kerugian atau kematian yang disebabkan oleh penyakit atau bakteri yang dibawa ikan tersebut.

Setidaknya, ada tiga alasan utama kenapa ikan koi perlu dikarantina.

Pertama, ketika ada koi yang masih baru. Koi ini wajib dikarantina sebelum masuk ke kolam yang sudah banyak terdapat banyak koi lama. Biasanya, koi yang baru datang akan dilakukan penyesuaian suhu air yang ada di wadah di daerah asalnya dengan suhu kolam.

Karantina pada koi baru juga perlu untuk mengetahui kesehatan ikan. Apabila Anda melakukan pengamatan dengan baik, penyakit pada koi yang dikarantina akan tampak setelah 3—5 hari. Ikan tersebut harus segera diobati sebelum dimasukkan ke kolam.

Jika ikan yang sudah dikarantina tidak terlihat ada indikasi penyakit apa pun, koi tersebut bisa dikembalikan ke kolam.

Alasan kedua karantina ikan koi adalah ketika koi sakit. Seperti yang sudah dibahas, karantina ikan koi yang sedang sakit bertujuan agar tidak terjadi penularan pada ikan lainnya. Ikan tersebut harus segera diobati.

Ketiga, ketika kolam sedang direnovasi. Keadaan ini mungkin saja terjadi ketika Anda ingin mengubah bentuk atau ukuran kolam. Ikan koi harus dimasukkan ke wadah karantina sebagai penampungan sementara.

Karantina ikan sehat biasanya sekitar 7—14 hari. Sementara bagi ikan sakit, dikarantina hingga penyakitnya sembuh total.

Wadah yang digunakan untuk karantina pun tidak boleh sembarangan. Setidaknya, panjang wadah tersebut minimal tiga kali panjang koi. Lebar wadah minimal satu kali panjang koi.Tinggi air juga setidaknya satu kali panjang koi. Wadah sebaiknya tidak terlalu luas.

Sebaiknya, Anda menggunakan akuarium karena selain bentuknya tidak terlalu besar, akuarium juga tampak dari luar. Dengan begitu, akan efektif untuk pemantauan, pengobatan, dan pengondisian dari infeksi penyakit.