Pertanianku — Permintaan daging ayam tidak pernah ada habisnya. Hidangan ayam hampir selalu tersedia di setiap restoran, meskipun restoran tersebut menghidangkan makanan laut. Ayam sudah menjadi konsumsi sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya ayam negeri (ras), ayam kampung pun memiliki pamor yang bagus sehingga peluang bisnis ayam kampung sangat menggiurkan.
Permintaan terhadap ayam kampung tidak pernah turun tatkala makin banyak kalangan yang sudah beralih ke bahan pangan organik dengan gerakan back to nature. Terlebih lagi, tren tersebut terjadi di kalangan masyarakat menengah ke atas.
Permintaan yang menggiurkan tersebut membuat sebagian orang mulai berternak ayam kampung dalam skala besar. Namun, sebagian masyarakat lainnya masih memiliki keraguan untuk memulai bisnis ayam kampung karena kurangnya pemahaman mengenai ayam kampung. Padahal, untuk beternak ayam kampung sangat mudah dilakukan oleh siapa saja dan di mana pun.
Saat ini masyarakat masih beternak ayam kampung dengan cara tradisional, yaitu dengan diumbar begitu saja di pekarangan rumah, lalu dijual di pasar dengan harga standar atau dikonsumsi pribadi. Padahal, jika ayam kampung diternak dengan cara intensif dapat menghasilkan ayam kampung yang lebih berkualitas dan bernilai jual tinggi di pasaran.
Semua teknik untuk memelihara ayam kampung secara intensif bisa dipelajari langsung dengan peternak yang sudah berpengalaman dan terbukti menghasilkan keuntungan. Anda juga bisa belajar melalui berbagai literatur, salah satunya pada buku Semua Bisa Beternak Ayam Kampung.
Buku yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya ini penuh informasi praktis dengan sajian berbentuk infografis mengenai bisnis ayam kampung. Buku ini menampilkan info dari klasifikasi ayam kampung hingga pemasaran yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Tidak perlu khawatir Anda akan merasa bosan, dalam menyampaikan informasi, buku ini menggunakan hampir 80 persen gambar berwarna yang menarik untuk memudahkan Anda memahami dengan baik isi buku.
Tentunya, sebelum memulai usaha, Anda memang harus mempelajari dengan baik dari dasar hingga pascapanen dan pemasaran agar menghasilkan keuntungan yang menggiurkan. Permintaan sudah tersedia di pasar, tinggal persediaan saja yang harus disiapkan oleh para pengusaha ayam kampung yang terbilang masih lebih sedikit dibanding ayam ras.