Ini Ciri Buah dan Sayur Organik yang Berkualitas, Jangan Sampai Salah!

Pertanianku – Praktisi kesehatan memang menganjurkan masyarakat lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur ketimbang mengonsumsi daging merah. Terlebih lagi mengonsumsi sayuran dan buah-buahan organik yang memang memiliki kandungan gizi yang lebih banyak.

Bahkan, kini masyarakat banyak mengonsumsi produk organik, bisa dilihat dari meningkatnya produk organik dari tahun ke tahun. Tak hanya mengonsumsinya, tetapi Anda juga harus dituntut mengenali ciri buah dan sayuran organik dengan kualitas yang sangat baik.

Pasalnya, terdapat beberapa penelitian yang mengungkapkan hasil yang berbeda-beda. Hal ini tentu saja membuat masyarakat menjadi bingung.

Ketika bingung membeli sumber pangan organik, ahli nutrisi di bidang pertanian berkelanjutan dan sistem makanan dari Amerika Serikat, Anna Rossinoff menyarankan masyarakat sebaiknya tidak memilih buah dan sayur berkulit tipis.

“Buah dan sayur yang memiliki kulit tipis lalu ditanam secara konvensional membawa banyak pestisida,” ungkap Rossinoff seperti melansir Huffington Post.

Hal ini karena kandungan pestisida yang terlalu banyak pada buah dan sayur terkait dengan cacat neurologis, kanker, dan kondisi mengancam jiwa lain seperti diungkap dalam berbagai penelitian.

Menurut Rossinoff terdapat 12 buah dan sayur yang paling banyak membawa residu kimia dan penting untuk membelinya secara organik, yakni apel, buah persik, nektarin, stroberi, anggur, seledri, bayam, paprika, ketimun, tomat ceri, kacang polong, dan kentang.

Namun, jika Anda merasa sayang membeli produk organik terkait dengan harga mahal, mengupas kulit direkomendasikan oleh Rossinoff. Dan, tentu saja mencuci hingga bersih di bawah aliran air diharapkan mampu membuang pestisida.

“Aneka studi menemukan menggosok sayur dan buah dengan air mampu menghilangkan sebagian besar bahan kimia,” tutup Rossinoff.