Ini Dia 10 Serangga Paling Mematikan di Dunia

Pertanianku — Di dunia ini ada begitu banyak sekali jenis serangga. Ada beberapa serangga paling mematikan bagi manusia atau makhluk hidup lain apabila tersengat atau tergigit oleh serangga tersebut.

serangga paling mematikan
Google Image

Yuk, simak serangga yang paling mematikan yang dirangkum tim pertanianku.com.

  1. Killer bee

Lebah jenis ini banyak ditemukan di Amerika Selatan dan Amerika Utara. Diketahui bahwa lebah ini adalah serangga paling banyak setelah nyamuk. Jika tersengat oleh lebah ini, akan terjadi pembengkakan, reaksi alergi, sesak napas, bahkan bisa menyebabkan kematian.

  1. Giant japanese hornet

Serangga penyengat bersayap ini banyak ditemukan di Jepang, Sri Lanka, India, Korea, Cina, dan Taiwan. Giant japanese hornet dalam satu sengatannya dapat menyuntikkan banyak racun dan akan menyebabkan pembengkakan pada kulit bahkan bisa menyebabkan kematian. Ini karena racunnya dapat menyebabkan manusia sulit bernapas.

  1. Lalat tsetse atau lalat afrika

Lalat Tsetse adalah jenis lalat yang bisa menyebabkan trypanosomiasis, penyakit tidur, atau kongo trypanosomiasis. Penyakit tersebut memiliki gejala awal berupa sakit kepala, sakit di bagian sendi, anemia, pembengkakan kelenjar limfa, demam, dan penyakit ginjal.

Lalu, akan terjadi perubahan siklus tidur pada penderita dimana penderita sulit tidur pada malam hari dan pada siang hari mereka mengantuk. Apabila tidak segera ditangani, bisa menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, koma, bahkan kematian.

  1. Kelabang (Centipede)

Lipan atau kelabang yang banyak ditemukan di Amerika Selatan adalah jenis yang paling berbisa. Jika tersengat, Anda akan mengalami gatal, reaksi alergi, pembengkakan, gagal ginjal, dapat menghentikan detak jantung hingga menyebabkan kematian.

  1. Semut api atau fire ant

Jenis semut ini memiliki racun yang apabila tergigit atau tersengat akan menimbulkan rasa panas seperti luka bakar dan akan membengkak. Dalam kasus tertentu bahkan dapat menyebabkan kematian karena adanya reaksi alergi.

  1. Lonomia Caterpillar

Ulat jenis ini banyak ditemukan di Amerika Selatan. Jika tersengat ulat ini, Anda akan merasa gatal dan nantinya membengkak, muntah, serta demam bahkan akan terjadi pendarahan otak dan menyebabkan gagal ginjal.

  1. Nyamuk malaria (nyamuk anopheles)

Nyamuk yang menyebabkan malaria ini banyak hidup di rawa, saluran air, dan permukaan air yang terkena sinar matahari. Nyamuk ini memiliki warna hitam dan ada pula yang memiliki kaki belang putih hitam. Biasanya mereka menggigit pada malam hari.

  1. Laba-laba black widow

Laba-laba jenis ini banyak ditemukan di Amerika Utara. Laba-laba ini memiliki racun neurotoksik yang dapat menyebabkan luka bakar. Apabila tergigit, penderita akan merasa sulit bernapas, hipertensi, dan sangat jarang yang masih hidup apabila sudah tergigit laba-laba ini.

  1. Triatomine

Serangga ini dapat menularkan parasit Trupansosoma cruzi melalui gigitannya. Jika terkena gigit lalu terinfeksi parasit Trupansosoma cruzi, dapat menyebabkan kematian.

  1. Tomcat

Tomcat adalah serangga yang akan mengeluarkan cairan apabila tersentuh atau bersentuhan dengan kulit manusia. Cairan hemolimf ini disebut sebagai ‘aederin’ (C24H43O9N) yang memiliki kekuatan 12 kali lebih kuat daripada bisa ular.