Ini Dia Alasan Telur Wajib Dikonsumsi Setelah Olahraga

Pertanianku – Telur merupakan salah satu makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat. Tak hanya memiliki rasa yang lezat, telur juga baik untuk kesehatan. Namun, dianjurkan mengonsumsi telur tidak berlebihan. Telur memiliki protein yang cukup tinggi, tetapi makanan satu ini juga turut menyumbang kolesterol dan lemak yang tidak sedikit. Namun, tahukah Anda telur dianjurkan untuk dikonsumsi setelah berolahraga? Benarkah demikian?

ini-dia-alasan-telur-wajib-dikonsumsi-setelah-olahraga

Berikut penjelasan dari dr. Nitish Basant Adnani, B.medSc, sebagaimana dikutip dari Okezone. Periode waktu yang berlangsung setelah olahraga disebut fase anabolik. Ini adalah fase dimana terjadi pembentukan ulang otot tubuh setelah melalui proses destruksi saat olahraga. Pada fase ini, dibutuhkan asupan nutrisi yang memadai untuk menunjang proses pembentukan otot tersebut. Salah satu pilihan makanan yang bisa Anda konsumsi salah satunya telur.

Telur mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan setelah berolahraga, termasuk protein. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein, yang mencakup sekitar 15% dari asupan harian protein yang disarankan. Salah satu alasan mengapa telur memiliki sumber protein yang baik karena telur mengandung asam amino yang dibutuhkan untuk proses metabolisme protein dalam tubuh.

Banyak orang yang fokus pada konsumsi protein dan karbohidrat setelah berolahraga. Namun, perlu diingat bahwa vitamin dan mineral juga berperan penting. Telur (terutama kuning telur) mengandung beberapa vitamin esensial seperti vitamin A, vitamin B6, dan vitamin B12. Selain itu, telur juga mengandung banyak mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Contohnya magnesium, kalsium, dan besi.

Sebenarnya telur rendah kalori, tetapi kandungan lemak dan kolesterolnya cukup tinggi. Diperkirakan dalam satu butir telur dapat mengandung sekitar 70 kalori, 5 gram lemak, dan sekitar separuh dari asupan harian kolesterol yang disarankan. Hal ini dapat menimbulkan masalah bila Anda ingin mendapatkan sebagian besar asupan protein dari telur. Anda tidak perlu khawatir, sebab ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Kuning telur banyak mengandung vitamin dan mineral. Namun, kandungan lemak dan kolesterolnya pun cukup tinggi. Di sisi lain, putih telur mengandung kira-kira separuh dari protein yang terdapat pada kuning telur dengan kadar lemak dan kolesterol yang cukup rendah. Jadi, salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah mengonsumsi lima putih telur dengan satu kuning telur. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan sekitar 21 gram protein serta vitamin dan mineral yang dibutuhkan dari kuning telur tanpa mengonsumsi lemak dan kolesterol yang berlebihan.