Pertanianku — Bunga anggrek memiliki daya tarik tersendiri bagi para hobiis. Namun, anggrek aneh dari Irian, sepal dorsal, mungkin akan terlihat lebih spesial. Bunganya lebih lebar daripada sepal lateral, melengkung ke depan mirip kerudung rambut, sedangkan sepal lateral seolah terpelintir.
Mengutip laman Pertanian dan Peternakanku, anggrek epifit ini spesies asli Irian Jaya, dikoleksi oleh Joesoef Adipatah di Nabire, Irian Jaya. Joesoef mendapatkannya dari belantara Irian Jaya beberapa tahun lalu.
Di habitat aslinya, tanaman ini banyak tumbuh menempel pada pohon-pohon di seluruh Pulau Irian, termasuk Papua Nugini, mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 500 m dpl. Nama ilmiahnya Bulbophyllum grandiflorum.
Petal sangat kecil
Anggrek spesies ini memiliki umbi semu yang muncul dari rimpang bercabang. Setiap umbi semu berdaun tunggal. Daun tegak, tebal, berwarna hijau zaitun, berbentuk lonjong, panjang 15 cm, lebar mencapai 5 cm, berujung membulat.
Bunganya tunggal, berukuran besar, setiap umbi satu daun satu kuntum bunga. Bentuk bunga aneh, melengkung ke depan mirip kerudung rambut. Sepal lateralnya seolah terpelintir. Petal dan bibir bunga sangat kecil, bahkan hampir tersembunyi karena tidak tampak jelas.
Warna bunga cokelat berbintik-bintik cokelat muda. Pada satu tanaman beberapa bunga sering mekar bersamaan. Menurut Joesoef, bunga yang mekar bisa tahan sampai satu bulan atau lebih.
