Pertanianku — Dikenal sebagai pohon peneduh dan penghasil kayu berkualitas, pohon sengon laut memiliki bayak kegunaan. Pohon yang berasal dari Kepulauan Maluku ini pun memiliki kualitas kayu yang baik dan pertumbuhan yang cepat sehingga disukai untuk dibudidayakan.
Kayu pohon segon laut berwarna putih atau cokelat muda. Permukaan kayu ini licin atau hampir licin dengan penampakan yang mengilap. Tekstur kayunya agak kasar dan merata. Kayu yang masih segar memiliki bau seperti petai dan tidak berbau ketika kering.
Pohon sengon laut juga menghasilkan kayu yang tergolong ringan dengan berat jenis 0,33. Kayu ini termasuk ke dalam kelas kuat IV—V dan keawetannya ada di level IV—V. Kayu ini pun mudah diawetkan dan mudah dikeringkan. Namun, pengawetan bisa mengakibatkan pencekungan dan pemilinan, terutama pada serat kayu yang tidak lurus.
Pengolahan kayu sengon laut dilakukan dengan digergaji, diserut, dibentuk, diamplas, hingga dibubut. Pengolahan ini akan menghasilkan banyak ramuan rumah seperti papan-papan, kasau (kaso), balok, tiang, dan sebagainya, terutama di Jawa Barat. Pengawetan kayu sengon laut dilakukan dengan pengecatan atau pemberian kapur.
Di daerah asalnya di Maluku, kayu sengon laut digunakan sebagai bahan baku pembuatan perisai. Sifatnya yang ringan namun liat dan sukar ditembus membuat perisai dari kayu sengon banyak diminati. Selain itu, kayu sengon laut dengan kualitas tertentu digunakan sebagai bahan bangunan ringan.
Kini, pemanfaatan kayu dari tanaman yang juga disebut jeungjing ini digunakan untuk pembuatan papan, peti-peti pengemas, venir atau lembaran kayu tipis, pulp atau bubur kayu untuk pembuatan kertas, papan serat atau fiber board, papan partikel atau particle board, papan lapis atau block board, korek api, alas kaki, peti sabun, perabotan rumah tangga, bahan mainan, bahan pembungkus, dan kadang-kadang digunakan sebagai kayu bakar.
Selain digunakan sebagai bahan baku industri, pesona pohon sengon laut juga digunakan sebagai tanaman hias. Tak hanya itu, pohon sengon laut juga digunakan sebagai pohon peneduh dan pelindung di perkebunan, pengendali erosi, pupuk hijau, ataupun sebagai penghasil kayu bakar.
Daun dari pohon sengon laut digunakan untuk pakan ternak, mulai dari ayam hingga kambing. Sementara, kulit kayunya bisa digunakan sebagai zat penyamak dan untuk menangkap ikan.