Pertanianku — Selain warna merah dan emas, oranye (orange) juga menjadi warna yang lekat dengan Imlek. Warna oranye menyimbolkan kekayaan dan keberuntungan. Inilah warna yang identik dengan buah jeruk. Ya, jeruk menjadi salah satu buah yang wajib hadir di perayaan Tahun Baru Cina.
Adalah kawasan Glodok (Jakarta Barat) yang menjadi pusat penjualan pernak-pernik dan menu sajian khas Imlek. Di sini banyak dijajakan berbagai jenis jeruk yang biasa disuguhkan oleh masyarakat Tionghoa. Berikut jenis-jenis jeruk yang menjadi sajian menggugah selera ketika Imlek.
- Santang
Ukuran jeruk santang cukup kecil dan nyaris tanpa biji. Jeruk berukuran mini ini memiliki rasa manis bercampur asam yang membuatnya terasa segar saat dikonsumsi. Jeruk santang banyak ditemui di pasar tradisional dan supermarket.
- Ponkam
Ponkam seringkali disebut juga Chinese Honey Orange. Ukuran ponkam lebih besar dibanding santang. Besarannya sekira sekepalan tangan orang dewasa. Jenis jeruk ini banyak diimpor dari Taiwan dan terbungkus plastik bening. Warna oranye yang cerah dan aromanya yang harum, membuat ponkam disukai banyak orang.
- Mandarin
Bentuk jeruk mandarin bulat sempurna dengan warna oranye cerah. Rasanya yang manis dan minim biji membuatnya menjadi suguhan buah pilihan saat Imlek.
- Pomelo
Jeruk pomelo termasuk jeruk berukuran besar. Jeruk berwarna oranye ini berasal dari Cina. Namun, jeruk ini masih cukup jarang di pasaran.
- Bali
Bentuk buah jeruk bali termasuk yang terbesar di keluarga jeruk. Jeruk ini dianggap mendatangkan keberuntungan dan panjang umur bagi orang Kanton. Bulir jeruknya besar dan berasa asam manis menyegarkan. Selain dikonsumsi langsung sebagai buah, jeruk ini bisa diolah menjadi menu masakan Cina.
Nah, itu dia lima jeruk terpopuler yang biasa menjadi suguhan ketika perayaan Imlek. Tertarik mencicipinya?
