Pertanianku – Jambu kristal memang saat ini sedang dilirik oleh para pembudidaya tanaman buah karena memiliki potensi yang bagus untuk dikembangkan skala industri. Pada proses penanamannya pun harus dilakukan secara intensif untuk mendapatkan kualitas buah yang optimal.
Muhammad Fajar Syaparuddin, salah seorang pembudidaya jambu kristal di Bogor, Jawa Barat, mengaku, hama dan penyakit yang biasanya menyerang tanaman jambu kristalnya antara lain hama lalat buah, belalang/ulat yang memakan daun, serta tungau (sejenis kutu).
Pada proses budidayanya, biasanya yang menjadi kendala besar bagi petani adalah serangan hama dan penyakit. Begitu pula pada budidaya Jambu kristal.
“Hama lalat buah biasanya membuat buah jadi tidak mulus. Begitu juga dengan ulat dan tungau, bisa merusak kualitas buah dan daun tanaman,” kata Fajar.
Untuk mengatasi serangan hama lalat buah tersebut biasanya dilakukan dengan membungkus jambu dengan menggunakan stereofoam dan plastik.
“Sementara untuk mengatasi hama belalang atau ulat biasanya saya semprotkan insektisida. Dan untuk mengatasi tungau dengan penyemprotan akarisida,” tambahnya.
Selain serangan hama dan penyakit, kendala lain yang dirasakan Fajar adalah keterbatasan lahan. Saat ini, Fajar merasa lahan yang dimilikinya belum cukup luas, hal tersebut yang membuat Fajar belum mampu memenuhi permintaan pasar yang kian melonjak.
“Ke depan, saya berencana secepatnya ingin menambah lahan untuk menanam lebih banyak lagi jumlah pohon jambu kristal dan kelak dapat memenuhi permintaan pasar yang tinggi,” tutupnya.