Ini Dia Keunggulan Bibit Biji Bawang Merah

Pertanianku – Bawang merah merupakan salah satu komoditas pokok yang harganya terkadang tidak stabil. Jika harga bawang merah sedang melonjak, harga umbi bibit bawang merah juga akan mengalami kenaikan. Jika hal ini terjadi, sudah dipastikan akan memberatkan petani.

Foto: GrowVeg

Seperti halnya petani di Brebes, mereka harus membeli umbi bibit dua kali lebih mahal daripada harga biasanya ketika harga bawang merah naik. Bahkan, mereka terpaksa membeli umbi bibit tersebut meskipun mahal karena tidak adanya pilihan lain. Oleh karena itu, penggunaan biji bawang merah sebagai bibit alternatif yang cukup murah sangat membantu petani.

Penggunaan biji bawang merah untuk bibit memang belum banyak dilakukan para petani. Meskipun mungkin lebih merepotkan, sesungguhnya penggunaan biji bawang merah sebagai bibit memiliki banyak keunggulan. Selain harganya lebih murah, tanaman bawang merah yang berasal dari biji cenderung lebih tahan penyakit dan umbi panen yang dihasilkan jauh lebih besar.

Budidaya bawang merah dengan biji memerlukan penanganan yang sangat serius dan teliti, terutama pada saat perkecambahan sampai pindah tanam. Pada tahap perkecambahan yang pertama harus dilakukan adalah memasukkan benih ke kantong plastik atau wadah yang berisi air hangat ± 25—30°C, dan dibiarkan selama 30 menit, kemudian ditiriskan dan dikering-anginkan sehingga antara benih satu dan lainnya tidak lengket, tetapi tidak sampai terlalu kering. Sebelum disemaikan, dipersiapkan dulu media semai berupa campuran pupuk kandang yang sudah matang dan pasir, dengan perbandingan 5 : 1.

Persemaian yang baik, tiap 1 m² media tanam ditambah 1 kg ZA, 1 Kg SP-36 dan 0,5 Kg KCl. Media tersebut dibentuk menjadi bedengan. Selanjutnya, pada bedengan dibuat larikan dengan jarak antarlarikan 15 cm. Untuk menghindari panas dan hujan, pada bedengan persemaian harus dipasang sungkup (atap) dan sebaiknya dibuat agak tinggi.

Benih yang sudah tumbuh disiram secara rutin untuk menjaga kelembapannya. Bibit bawang merah disemprot dengan pestisida apabila ada gejala serangan hama atau penyakit. Pada umur 45—50 hari atau daunnya sudah sebesar pipa sedotan air minum dan pangkal batangnya sudah membentuk bakal, umbi bibit bawang merah sudah siap dipindah tanam. Caranya, cabut bibit tersebut, yang sebelumnya bedengan semai harus dibasahi agar akar tidak rusak.

Selanjutnya, bibit dipotong pada bagian daun atas sekitar 1/3 untuk mengurangi penguapan. Sebelum ditanam, bibit bawang merah sebaiknya dicelupkan pada larutan bakterisida dan fungisida pada bagian akarnya.