Ini Dia Komoditas Pangan Penyebab Inflasi

Pertanianku – Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat pada November lalu terjadi inflasi sebesar 0,47%. Menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo, penyebab utama tingginya inflasi ini adalah karena kenaikan harga pangan.

daftar-harga-komoditas-pangan-seminggu-terakhir

“Harga seperti cabai semakin pedas di setiap daerah,” ucap Sasmito di Kantor Pusat BPS, Jakarta, belum lama ini, seperti dikutip dari Okezone (02/12).

Berikut daftar kenaikan harga komoditas pangan tertinggi sepanjang November 2016:

  1. Cabai Merah
  • Bobot inflasi: 0,92%
  • Andil Inflasi: 0,16%
  • Kenaikan rata-rata: 21,2%
  • Kenaikan tertinggi: Sulawesi sebesar 61%
  1. Bawang Merah
  • Bobot inflasi: 0,7%
  • Andil Inflasi: 0,1%
  • Kenaikan rata-rata: 16,21%
  • Kenaikan tertinggi: Bima sebesar 51%
  1. Cabai Rawit
  • Bobot inflasi: 0,19%
  • Andil Inflasi: 0,05%
  • Kenaikan rata-rata: 29,7%
  • Kenaikan tertinggi: Kupang sebesar 86%
  1. Tomat
  • Bobot inflasi: 0,22%
  • Andil Inflasi: 0,04%
  • Kenaikan rata-rata: 19,52%
  • Kenaikan tertinggi: Manado sebesar 222%
  1. Beras
  • Bobot inflasi: 3,81%
  • Andil Inflasi: 0,01%
  • Kenaikan rata-rata: 0,24%

Selain kenaikan harga pangan juga terdapat pendorong inflasi lainnya seperti pulsa secara 1,86%, rokok sebesar 1,96%, dan bensin 3,29%.

“Tapi ada juga yang harganya turun seperti 0,64%, dan emas 1,52%,” tutup Sasmito.