Pertanianku — Menyemai benih adalah pekerjaan yang gampang-gampang susah. Ketika menyemai, selalu ada saja biji yang tidak tumbuh tunasnya. Jika hal itu terjadi, apa yang harus dilakukan? Adakah langkah menyemai benih yang mudah dan tunas berhasil tumbuh semuanya?
Nah, pada kesempatan ini, berikut akan diuraikan mengenai langkah-langkah menyemai benih agar semaian Anda bisa tumbuh dengan cepat dan rata.
1. Rendamlah benih
Tahap pertama sebuah biji untuk tumbuh adalah biji menyerap air dalam jumlah yang banyak sehingga inti tunas akan mulai tumbuh. Rendamlah biji/benih di dalam air selama kurang lebih 4 jam. Sementara, untuk biji yang susah tumbuh seperti stroberi, seledri, dan parsley bisa direndam menggunakan air garam atau air dengan bawang merah.
2. Gunakan media yang baik
Media tanam yang baik digunakan adalah media tanam yang mampu menyerap air dan mampu menyimpannya dalam waktu lama. Beberapa jenis media tanam yang sering digunakan adalah rockwool, hidroton, arang sekam, dan cocopeat.
Salah satu media tanam yang paling mudah penggunaannya adalah rockwool. Untuk menyemai benih menggunakan rockwool, cukup masukkan biji ke rockwool yang telah dipotong dadu dan dibasahi air.
3. Tempatkan pada NFT terbuka
Setelah semai, benih memerlukan kondisi yang lembap namun tidak terlalu basah. Kondisi yang lembap mempercepat tumbuhnya tunas. Namun, jika terlalu basah dan benih terendam air, yang terjadi adalah menjadi busuk dan tidak akan muncul tunas sama sekali. Gunakan NFT (Nutrient Film Techniques) terbuka.
4. Gunakan lampu saat malam
Cahaya merupakan faktor terpenting fotosintesis tanaman. Meskipun saat siang hari sudah ada matahari, untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, Anda bisa menambah lama penyinaran dengan cahaya lampu.
Jika dibandingkan dengan penyemaian tanpa penyinaran malam hari, hasilnya yaitu pertumbuhan tunas lebih cepat dengan lampu. Selisihnya adalah sekitar 2 mm (tinggi tanaman) per/malam.