Pertanianku — Manusia membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi di kala beraktivitas. Sumber karbohidrat sendiri bisa kita dapatkan dari mengonsumsi nasi ataupun roti.
Nyatanya di Indonesia sumber karbohidrat tak hanya bisa didapatkan dari kedua makanan tersebut. Sagu, ganyong, dan sukun merupakan beberapa di antara bahan pangan mengandung karbohidrat.
Jelai (Hordium vulgare) mungkin masih terdengar asing. Namun, keberadaannya disebut bisa menggantikan beras. Jelai atau yang dalam bahasa Inggris disebut barley adalah sejenis serealia dan merupakan anggota suku padi-padian (poaceae).
Jelai memiliki tekstur kenyal dan rasa khas kacang, mirip dengan beras cokelat. Jelai utuh adalah sumber karbohidrat yang memiliki kandungan protein dan serat tinggi. Biji-biji jelai lebih kecil dibandingkan bulir beras. Namun, ketika diolah rasanya hampir menyerupai rasa nasi.
Biasanya jelai diolah menjadi malt untuk memproduksi bir. Sutie Rahyono, seorang fasilitator UMKM sekaligus pegiat kuliner berbahan produk lokal mencoba memperkenalkan jelai kepada masyarakat. Menurutnya jelai dulunya biasa dikonsumsi masyarakat Dayak. Mereka mengolah jelai menjadi nasi jelai, bubur, dan kue.
Selain untuk kesehatan, dengan mengonsumsi jelai kita juga berkontribusi untuk menjaga keragaman bahan pangan lokal. Dengan begitu, mampu mengurangi ketergantungan terhadap satu jenis pangan.
