Ini Hasil Pemberian Kulit Kopi sebagai Pakan Sapi

Pertanianku — Sebagai salah satu komoditas pertanian yang banyak diproduksi, pengolahan kopi memiliki limbah produksi yang cukup banyak. Limbah kopi ini berupa kulit kopi yang tidak dikonsumsi oleh manusia. Salah satu cara pemanfaatan limbah ini adalah dengan menjadikan kulit kopi sebagai pakan sapi.

pakan sapi
foto: pixabay

Produksi kopi dapat dilakukan mulai dari industri rumah tangga hingga skala besar. Biji kopi yang diolah akan menghasilkan kurang lebih 65 persen biji kopi dan sisanya berupa limbah kulit kopi, yakni 35 persen.

Kandungan kulit kopi sendiri mengandung zat-zat yang dibutuhkan bagi sapi. Protein dalam kulit kopi mencapai 9,94 persen dengan serat kasar sebanyak 18,17 persen dan lemak 1,97 persen. Selain itu, kulit kopi juga mengandung abu, kalsium, dan fosfor yang diperlukan bagi tumbuh kembang sapi ternak.

Agar dapat dikonsumsi sebagai pakan sapi, sebaiknya limbah kulit kopi ini difermentasi terlebih dahulu. Fermentasi dilakukan agar kandungan nutrisinya meningkat.

Fermentasi ini dapat dilakukan dengan larutan Aspergillus niger. Larutan ini didapatkan dari campuran air dan gula pasir, pupuk NPK, urea, dan starter Aspergills niger. Larutan, kemudian diinkubasi selama 24—36 jam sebelum siap digunakan.

Campurkan limbah kulit kopi dalam larutan tadi. Simpan di tempat teduh dan hindarkan dari hujan dan sinar matahari langsung. Larutan dan kulit kopi ini kemudian didiamkan hingga terjadi fermentasi selama 5—6 hari.

Bentuk kulit kopi yang sudah terfermentasi akan berbeda. Agar lebih mudah saat hendak dikonsumsi oleh sapi, sebaiknya kulit kopi fermentasi ini digiling kembali. Hasilnya baru dapat diberikan kepada pakan ternak.

Pemberian pakan berupa limbah kulit kopi ini diberikan sebanyak 100—200 gram per ekor per hari. Hasilnya, terjadi peningkatan pada pertumbuhan ternak dibanding pemberian pakan biasa.

Di samping itu, pakan berupa fermentasi kulit kopi ini juga dapat diberikan pada hewan ternak lain. Kambing dan ayam adalah jenis ternak yang dapat mengonsumsi pakan ini. Pada ayam, pemberian pakan fermentasi kulit kopi dapat meningkatkan produksi telurnya dari 25 persen menjadi 35—45 persen.