Ini Lho Faktor Penentu Pertumbuhan Tanaman Hidroponik, Seperti Apa Ya?

Pertanianku – Banyak orang kini lebih memilih menerapkan pertanian modern karena dirasa lebih praktis dan lebih efisien ketimbang mengembangkan pertanian secara konvensional. Hal tersebut menyadarkan kita bahwa teknologi dalam dunia pertanian semakin berkembang pesat ke arah lebih maju.

Foto: pixabay

Kini bercocok tanam dirasa lebih mudah dengan kehadiran pertanian hidroponik atau yang lebih dikenal dengan istilah urban farming. Masyarakt perkotaan kini seolah menjadikan kegiatan bercocok tanam sebagai hobi baru yang sangat menyenangkan karena dapat dilakukan di pekarangan rumah yang terbatas.

Ada hal dasar yang harus diketahui sebelum memulai menanam, baik di pekarangan rumah, di pot/polybag maupun yang akan menanam dengan metode hidroponik. Berikut gambaran umum kebutuhan dasar yang diperlukan tanaman hidroponik untuk dapat tumbuh sesuai harapan.

  1. Air

Kualitas air dapat menjadi masalah serius terutama jika anda mengaplikasikan sistem hidroponik. Air dengan alkalinitas berlebihan atau kadar garam tinggi dapat mengakibatkan ketidakseimbangan kandungan nutrisi dan gangguan pertumbuhan tanaman.

Air dengan kadar garam lebih dari 0,5 juta atau 320 ppm (bagian per juta) tidak boleh digunakan karena membuat ketidakseimbangan nutrisi. Jika air yang ada di sekitar Anda berkualitas buruk, bisa ditangani terlebih dahulu dengan filterisasi dan aerasi untuk mengompensasi kadar garam dalam air baku.

  1. Oksigen

Selain digunakan untuk respirasi, oksigen juga dibutuhkan tanaman dalam sistem perakarannya guna melaksanakan fungsi akar dalam menyerap air dan hara.

Pada media tanah umumnya kebutuhan oksigen sudah tersedia cukup. Namun, pada tanaman yang tumbuh dalam air, pasokan oksigen terlarut dalam air akan cepat terkuras dan dapat menjadi berkurang drastis saat suhu air terlalu tinggi. Akar akan menjadi rusak atau mati ketika kebutuhan oksigen tidak tersedia.

Oleh karena itu, pada jenis tanaman yang dibudidayakan di air dibutuhkan campur tangan manusia untuk memastikan ketersediaan kebutuhan tanaman akan oksigen. Umumnya, metode untuk memasok oksigen pada tanaman hidroponik adalah melalui gelembung udara dalam larutan nutrisi.

  1. Cahaya

Sebagian besar jenis tanaman sayuran daun, buah dan juga bunga memerlukan sekurangnya 8 sampai 10 jam sinar matahari langsung setiap hari untuk menghasilkan kualitas tanaman yang baik.

Namun, ada juga beberapa jenis tanaman yang justru mengalami masalah dengan terik panas matahari. Untuk mengatasi ini bisa disiasati dengan mengurangi intensitas panas matahari yang terpapar langsung pada tanaman dengan bantuan kain putih atau jaring.

Untuk memastikan semua tanaman cukup terpapar sinar matahari, atur jarak yang cukup antar tanaman. Usahakan jangan terlalu rapat agar pertumbuhan tanaman bisa melebar ke samping.

  1. Suhu

Tanaman akan dapat tumbuh dengan baik hanya dalam rentang suhu tertentu. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan mengakibatkan pertumbuhan tanaman akan terganggu sehingga mengurangi produktivitasnya.

Umumnya, untuk sebagian besar tanaman sayuran hidroponik membutuhkan suhu ideal antara 23—26° C. Jika memang Anda hendak serius bertanam, jangan abaikan hal ini. Membeli alat pengukur suhu ruangan sekarang sudah sangat murah.

  1. Nutrisi mineral

Tanaman memerlukan mineral tertentu untuk dapat bertahan hidup yang dipasok melalui akar. Dalam pertanian, umumnya mineral ini disediakan oleh tanah dan dengan penambahan pupuk seperti pupuk kandang, kompos, pupuk anorganik, dan garam mineral lainnya.