Pertanianku — Pemeliharaan itik harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan itik agar perkembangannya bisa berjalan lebih optimal. Jika pemeliharaan tidak dilakukan dengan tepat, dikhawatirkan dapat menimbulkan kemungkinan seperti munculnya sifat kanibalisme itik.

Fase pertumbuhan yang akan dilalui itik adalah periode starter yang terjadi dari itik berumur 1—7 hari dan periode finisher. Selama masa pemeliharaan, Anda harus memerhatikan asupan pakan, kondisi kepadatan kandang, kebersihan kandang, kelembapan dan suhu kandang, serta tingkat kenyamanan itik berada di dalam kandang.
Pasalnya, jika Anda mengabaikan salah satunya, sifat kanibalisme itik bisa muncul. Itik akan menyerang itik lain yang berada di dalam kandang. Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan sifat kanibalisme itik bisa muncul.
Pakan berprotein tinggi
Nutrisi serta kuantitas pakan yang diberikan pada itik harus disesuaikan dengan kebutuhan itik, tidak boleh terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Pada periode starter, itik harus lebih sering dikasih makan dalam jumlah yang sedikit untuk merangsang itik mau makan. Pakan yang diberikan berupa crumble atau butiran yang agak dibasahi. Kandungan protein yang ideal adalah 20 persen dengan kandungan energi metabolisme sebesar 3.000 kkal/kg.
Jika pakan yang diberikan mengandung protein terlalu tinggi dari fase starter, ketika sudah mengalami penurunan kadar protein saat memasuki fase finisher, itik akan mematuk itik yang lain. Oleh karena itu, jangan berikan pakan berprotein terlalu tinggi pada fase starter.
Bahan pakan berbau anyir
Selain nutrisi dan kuantitas, kualitas pakan yang diberikan harus lebih diperhatikan. Hindari pakan yang menimbulkan bau anyir untuk itik yang masih dalam fase starter. Sebab, bau anyir tersebut bisa memicu munculnya sifat kanibalisme itik.
Kekurangan mineral
Penyebab kanibalisme kali ini masih berasal dari kondisi pakan. Itik yang kekurangan mineral di dalam pakannya bisa berubah menjadi kanibal.
Kondisi kandang
Kondisi kandang yang terlalu padat bisa menyebabkan itik menjadi kanibal. Hal ini disebabkan oleh ruang gerak yang terbatas sehingga membuat itik menjadi stres. Kondisi kandang lainnya yang bisa menyebabkan itik saling menyerang adalah tingkat kelembapan di dalam kandang yang terlalu tinggi.