Ini Perbedaan antara Kepiting dan Rajungan

Pertanianku Kepiting dan rajungan sama-sama merupakan fauna air yang bercapit. Masih banyak orang yang menganggap kedua hewan ini sama, bahkan kesulitan membedakan kedua jenis hewan ini. Apalagi, kedua hewan bercapit ini sama-sama bisa dimakan dan memiliki cita rasa yang lezat.

kepiting dan rajungan
foto: pertanianku

Sebenarnya, kepiting dan rajungan memiliki perbedaan yang cukup mencolok apabila Anda sudah mengenalinya. Nah, agar Anda bisa lebih mudah membedakan kedua hewan bercapit ini, simak ulasan berikut.

Bentuk tubuh

Sekilas, kedua hewan bercapit ini memang tampak sama. Namun, Anda bisa menemukan perbedaannya apabila melihat kedua hewan ini secara saksama. Kepiting memiliki bentuk tubuh atau cangkang yang lebih bulat dan lebih tebal. Sementara itu, tubuh rajungan cenderung lebih ramping.

Gizi dan daging

Pada umumnya jumlah daging kepiting lebih banyak daripada rajungan. Namun, Anda tetap bisa menjumpai rajungan berdaging tebal. Biasanya rajungan tersebut berukuran besar dan bercangkang keras. Rasa daging kepiting cenderung lebih manis dibanding rajungan. Daging kepiting relatif lebih lembut karena kadar lemaknya lebih tinggi.

Kandungan gizi kedua hewan bercapit ini hampir sama, seperti vitamin B, vitamin E, zinc, yodium, fosfor, dan mangan. Kandungan gizi di dalam rajungan terbilang lebih banyak. Kadar protein di dalam rajungan terbilang lebih tinggi. Selain itu, rendah lemak dan kolesterol.

Besar capit

Perbedaan juga bisa terlihat dari bentuk capit. Capit kepiting tidak terlalu panjang dan berukuran besar. Sementara itu, capit rajungan relatif lebih panjang dan ramping.

Warna

Kepiting jantan dan kepiting betina memiliki tubuh berwarna hijau kecokelatan. Sementara itu, tubuh rajungan betina cenderung berwarna kehijauan dengan bercak putih di sekujur tubuhnya dan rajungan jantan berwarna kebiru-biruan dengan bercak putih yang lebih terang. Bercak pada tubuh rajungan dapat menjadi indikator kondisi kesegarannya.

Bercak yang masih mengilap dan terang menandakan bahwa rajungan tersebut masih segar. Sebaliknya, jika warnanya sudah pudar dan gelap, tandanya rajungan sudah tidak segar.

Habitat

Kepiting dapat hidup di darat ataupun di air. Sementara itu, rajungan hanya bisa hidup di air laut dan tidak bisa hidup tanpa air seperti di darat.