Pertanianku – Saat ini pemerintah melalui Kementerian Pertanian RI (Kementan) melakukan terobosan guna meningkatkan daya saing komoditas pokok khususnya beras di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Hari Priyono. Langkah terobosan yang dilakukan Kementan saat ini dimulai dari sektor hulu hingga hilir.
Hari menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan di sektor hulu seperti pengembangan irigasi, bantuan benih, hingga sumbangan alat pertanian.
“Kita sudah membangun infrastruktur irigasi tiga juta hektare, embung 30.000 unit, mekanisasi dengan alat mesin pertanian 80.000 unit per tahun, dan efisiensi produksi,” kata Hari, di Jakarta, belum lama ini melansir Antara (18/7).
Lebih lanjut, Hari menjelaskan bahwa tujuan sejumlah kebijakan di sektor hulu tersebut adalah untuk membantu meningkatkan produksi pangan.
Sementara itu, untuk sektor hilir, Kementan memperpendek rantai pasok dan tata niaga pangan.
Sejumlah strategi tersebut diharapkan mampu meningkatkan produksi padi dari 79,4 juta ton gabah kering giling pada 2016. Produksi padi ini naik 8,3 juta ton atau 11,7 persen dibandingkan pada 2014 lalu.