Pertanianku – Sebagian orang menganggap jika mengonsumsi teh hijau menyehatkan tubuh. Bahkan di Cina teh hijau dianggap minuman wajib karena menyehatkan. Kandungan di dalam teh hijau memang sangat dibutuhkan tubuh manusia, seperti vitamin, polyphenol, nutrisi, mikronutrien, dan substansi bioaktif lainnya yang baik untuk tubuh.
Bagi masyarakat modern teh hijau telah banyak dikonsumsi masyarakat. Teh hijau bisa meredakan panas dalam, meredakan flu, antiradiasi, serta dipercaya dapat memperpanjang usia manusia.
Secara alami teh hijau mengandung theanin, karoten, katekin, flavonoid, thiamin, riboflavin, nicotinic acid, pantothenic acid, ascorbic acid, folic acid, vitamin E, mangan, potasium, polisakarida, fluoride. Kandungan tersebut secara keseluruhan dapat mengurangi kolesterol jahat yang bersumber dari lemak yang ada di dalam makanan.
Khasiat teh hijau dapat mengurangi risiko penyakit kardio-serebrovaskular, menangkal radikal bebas, membunuh bakteri dan virus influenza. Selain itu, dapat mengatasi masalah pada perut dan usus, mencegah bau mulut, sangat baik untuk daya tahan tubuh, menurunkan stres, menyegarkan tubuh, menenangkan pikiran, dan dapat mencegah kegemukan.
Teh hijau dalam pengolahannya tidak melalui proses fermentasi dan oksidasi seperti teh lain pada umumnya, sehingga semua komposisi aktif dalam daun teh tidak hilang. Akibat dari proses pengolahan fermentasi banyak kandungan zat yang berguna bagi kesehatan akan berubah bahkan hilang oleh proses itu.
Tiap gram teh hijau mengandung 73–252 mg zinc. Khasiat teh hijau dalam menurunkan tekanan darah juga mengungguli teh hitam. Kombinasi ekstrak daun bambu dan teh hijau dipercaya mampu memberikan fungsi pereda panas, menurunkan kadar lipid dan tekanan darah, menyingkirkan radikal bebas, dan meningkatkan imun.
