Pertanianku – Sebenarnya, pasar yang menerima lele ada beberapa macam. Hal itu tergantung dari ukuran panen. Pasar yang paling banyak menerima adalah ukuran pecel lele atau ukuran super, yaitu 6—8 ekor per kg. Ada pula yang menerima ukuran di bawah itu, yaitu ukuran 9—11 ekor per kg. Biasanya yang menerima adalah warung padang, sunda, atau warteg. Untuk ikan yang dipanen berukuran besar atau 3—5 ekor per kg, yang menerima adalah industri yang mengolah lele menjadi abon, tepung, dan sebagainya.
Oleh karena itu, pembudidaya harus mengetahui hal tersebut yang tergolong aspek non-teknis sehingga pembudidaya tidak keliru dalam memanen. Harga yang diterima pengepul pun berbeda. Untuk ukuran super, harga per kilonya paling tinggi, yaitu kisaran Rp15.000—17.000 per kg. Untuk ukuran di bawah atau di atasnya, biasanya lebih rendah dengan selisih Rp1.000—3.000 per kg.
Ridwan, pembudidaya lele asal Cogreg, Parung – Bogor. Dari panen yang dilakukan, 85% masuk ukuran super dan sisanya bervariasi. Ada yang lebih besar, ada yang lebih kecil. Di lahannya yang terdapat 100 kolam, setiap hari dilakukan panen lele sekitar 2—3 ton. Menurutnya, jumlah yang demikian masih kurang karena ada sebagian pembelinya yang tidak kebagian.
Sumber: Buku Paduan Praktis Pakan Ikan Lele