Pertanianku – Harga lobster yang tinggi di pasaran serta konsumen yang semakin meningkat mendorong para nelayan memilih untuk membudidayakan lobster. Bisnis budidaya lobster sangat menjanjikan dan menguntungkan.
Menurut Hendro, warga Desa Sindangkerta, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, membudidayakan lobster di laut tidak sulit. Hendro sudah berpengalaman membudidayakan lobster selama dua tahun. Langkah pertama yang harus dilakukan sebagai persiapan pembesaran lobster di pantai adalah pemilihan keramba. Ungkap Hendro, jangan menggunakan keramba yang bermaterial bambu karena rentan rusak diterjang gelombang. Sebaiknya gunakan keranjang plastik bekas wadah buah yang memiliki usia pakai hingga dua tahun.
“Keranjang plastik itu dirangkai diikat satu sama lain hingga berukuran 1,5×1,5 m. Untuk penguat agar tidak bergeser dihantam gelombang, keranjang diikatkan pada batang bambu penyangga yang ditancapkan,” jelas Hendro.
Hendro menambahkan, pakan untuk lobster dapat diberikan sehari sekali sebanyak 2,5 kg ikan-ikan kecil untuk setiap keramba berisi 10 kg lobster. “Penempatannya juga tak kalah penting, jadi keranjangnya itu saya tempatkan di dasar laut dekat bibir pantai, letakkan di antara sela-sela karang yang berguna untuk menahan gelombang. Pemberian pakannya saya harus menyelam pakai masker,” ucap Hendro.
Kunci utama budidaya lobster adalah, jangan sampai telat memberikan pakan. Jika telat memberi pakan, maka lobster akan saling memakan. Kebanyakan lobster yang jadi sasaran biasanya adalah lobster yang tengah moulting karena tektur badannya lembek.