Inilah Fakta Ilmiah Sirsak

Pertanianku – Sirsak merupakan tanaman asli Karibia dan Amerika Tengah. Buah ini salah satu buah yang pertama kali diperkenalkan ke seluruh dunia setelah Columbus menemukan benua Amerika. Setelah itu, orang Spanyol membawa sirsak ke Filipina dan menyebarkannya ke sebagian negara tropis, termasuk Indonesia.

Perawatan Buah Sirsak

Bentuk buah tidak beraturan, tetapi umumnya berbentuk lonjong yang mengecil pada bagian ujung. Berat buah 200—600 g. Kulit buah sirsak banyak duri lembut dan seperti juga dagingnya akan jika telahmasak. Bagian dalamnya senantiasa disesaki serat-serat lembut berwarna putih. Biji hitam banyak, warna hitam mengilap. Rasa buahnya ada yang asam, asam manis, atau manis sekali.

Berikut fakta Ilmiah dari Sirsak.

* Kehebatan sirsak atau graviola telah lama dilaporkan oleh lembagalembaga penelitian Amerika Serikat. Sirsak telah diteliti dan dikembangkan sebagai bahan baku obat kanker, terutama kanker prostat, pankreas, dan paru-paru. Penelitian di Universitas Purdue,  Amerika Serikat, yang berhasil membuktikan bahwa sirsak efektif membunuh sel-sel kanker.

* Health Sciences Institute, Amerika Serikat, pada tahun 2000 mengungkapkan bahwa sirsak memiliki kemampuan sebagai pembunuh alami sel kanker, bahkan hingga 10 ribu kali lebih kuat dari kemoterapi yang menggunakan zat kimia. Selain menyembuhkan kanker, sirsak juga berfungsi sebagai antibakteri, antijamur, dan efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing. Sirsak juga efektif menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stres, dan menormalkan kembali sistem saraf yang terganggu.

* Kebiasaan suku Indian yang hidup di Amazon yang telah memanfaatkan pohon sirsak, seperti kulit, kayu, akar, daun, daging buah, dan bijinya selama berabad-abad dijadikan obat. Sirsak diyakini sebagai obat sakit jantung, asma, gangguan fungsi hati, dan rematik.

* The National Cancer Institute telah melakukan penelitian terhadap graviola sejak tahun 1976. Uji coba itu dilakukan di 20 laboratorium independen yangberbeda di bawah pengawasan The National Cancer Institute.

* Suatu studi yang dipublikasikan dalamThe Journal of Natural Product menyatakan bahwa studi yang dilakukan di Catholic Biji sirsak. Ampuh untuk membunuh parasit University Korea Selatan menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia bernama annonaceous acetagenin yang terkandung di dalam graviola mampu membunuh sel kanker yang berkembang di usus besar. Penemuan yang mencolok dari studi tersebut adalah zat kanker itu juga mampu mendeteksi dan membunuh hanya sel kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh.

* Di Indonesia, sirsak sebagai obat alami juga sudah lama dikenal. Dosis yang pernah dicoba para terapis herbal untuk mengatasi pertumbuhan sel kanker adalah 10 helai daun sirsak yang telah hijau tua direbus dengan tiga gelas air (kira-kira 600 ml), dibiarkan hingga tersisa satu gelas (200 ml). Setelah dingin, lalu disaring dan airnya diminum setiap pagi.

 

Sumber: Buku Buah Ajaib Tumpas Penyakit