Pertanianku – Konsumsi pakan menentukan apakah unsur nutrisi yang telah diperhitungkan itu benar-benar sampai atau tidak ke dalam tubuh ikan. Sekalipun pakannya berkualitas dan disimpan dengan baik, tetapi bila tidak mengetahui jumlah yang harus diberikan dan cara pemberiannya tentu tidak akan ada gunanya.
Pelet yang telah dimakan ikan diserap ikan dalam bentuk nutrisi dan sisa yang tidak dimanfaatkan dibuang berupa kotoran ikan. Setelah diserap akan disebarkan ke organ-organ tubuh untuk diproses lebih lanjut. Unsurunsur nutrisi yang telah diserap itu akan diproses dan digunakan untuk kebutuhan hidup pokok ikan itu, seperti berenang, pergerakan darah, dan lain-lain. Kebutuhan nutrisi tampak besar pada ikan yang dipelihara pada kolam air deras, kolam jaring apung (KJA), atau kolam tanah. Oleh karena itu, bila pembudidaya tidak hati-hati mengatur pakan, maka ikan yang dipelihara di kolam air deras atau KJA lebih cepat gemuk. Dan sebaliknya, ikan yang dipelihara kolam tanah cenderung kurus.
Pertama kali setelah unsur nutrisi itu diserap oleh usus dan diproses dalam sistem-sistem tubuh akan digunakan dahulu untuk hidupnya. Inilah yang diutamakan oleh ikan, karena ikan harus hidup. Kebutuhan ini akan semakin besar dengan semakin tingginya aktivitas fisik ikan. Sebab inilah ikanikan yang dibawa dari suatu daerah ke daerah lain produktivitasnya begitu rendah. Kebalikannya akan terjadi untuk ikan-ikan yang dipelihara secara tertutup, kolam tanah.
Sumber: Buku Paduan Praktis Pakan Ikan Konsumsi