Pertanianku – Baru-baru ini terdapat metode terbaru untuk menanam jagung yang dirasa lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas hasil panen. Salah satunya dengan mengaplikasikan metode Tanpa Olah Tanah (TOT).
Yang diaksud dengan metode tanpa olah tanah adalah cara penanaman tanpa perlakuan persiapan lahan seperti pembalikan dan penggemburan tanah terlebih dahulu, hanya diperlukan lubang untuk membenamkan benih ke dalam tanah.
Cara menanam jagung dengan metode tanpa olah tanah memiliki kelebihan dan kekurangan karena memang metode ini tergolong baru dilakukan dan masih akan terus dikembangkan kedepannya. Berikut ini kelebihan dengan mengaplikasikan metode tanpa olah tanah:
- Menyingkat waktu budidaya karena petani tidak perlu melakukan pengolahan tanah terlebih dahulu.
- Menghemat ongkos tenaga kerja.
- Menghindari kerusakan tanah karena tanah yang terlalu sering dibalik dan digemburkan akan mengalami pengerasan dalam jangka panjang. Selain itu, tanah yang dibajak atau digemburkan akan terbuka sehingga ada potensi hilangnya mineral tanah.
- Mengurangi erosi lapisan hara tanah bagian atas karena proses pengolahan.
Sementara itu, kekurangan metode tanpa olah tanah seperti:
- Ada kemungkinan tanah telah ditumbuhi gulma yang bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.
- Karena tanah tidak dibuka ada kemungkinan sisa-sisa hama yang masih berkembang biak di atas lahan, dan bisa mengganggu pertumbuhan tanaman selanjutnya.