Inilah Kisaran Umur Murai Siap Kawin

Pertanianku – Burung berkicau yang akan ditangkarkan, tidak terkecuali murai harus sudah siap untuk dipasangkan. Tidak hanya umur, kesiapan dan kematangan berproduksi murai secara fisik harus pula diperhitungkan. Di alam bebas jantan dan betina umur 8—10 bulan sudah saling berpasangan. Sementara itu, murai hasil tangkaran ada yang sudah kawin dan bertelur pada umur sembilan bulan yang sejak kecil sudah dipasangkan. Bahkan, ada yang baru menginjak umur delapan bulan sudah punya anak.

Menangkarkan Murai

Umur murai dapat diperkirakan dengan melihat fisiknya. Misalnya, murai tangkapan liar yang umurnya lebih dari delapan bulan dapat dilihat dari bulunya yang sudah tidak trotol lagi dengan bulu dadanya jantan terlihat hitam pekat. Selain itu, bulu primer di bagian sayap sudah tumbuh semua. Jika masih ragu karena ekornya masih pendek, buka paruhnya.

Jika warna rongga mulutnya putih susu atau seperti putihnya santan, berarti umurnya sudah lebih dari delapan bulan. Ekor yang pendek kemungkinan baru ganti bulu sewaktu ditangkap. Jika warna rongganya sudah tampak kehitaman, sudah pasti murai tua. Jika warna bagian dalam rongga mulutnya masih kekuningan atau tampak bersih danbening, berarti umurnya masih bisadigolongkan muda; antara 5—7 bulan,sekalipun bulu dadanya sudah terlihat hitam pekat untuk jantan dan bulu dada betina sudah seperti burung betina dewasa.

Agar hasil anakannya berkualitas baik, calon induk yang akan dijodohkan dan ditangkarkan sudah berumur di atas satu tahun. Hal ini karena secara fisik cukup siap berproduksi berulang kali dalam waktu cepat. Selain itu, tingkat kerajinan jantan berkicau harus cukup tinggi atau rajin menyuarakan suaranya untuk menarik perhatian lawan jenis atau calon pasangannya.

 

Sumber: Buku Sukses Beternak Murai Batu