Pertanianku – Propolis merupakan zat yang dihasilkan oleh lebah untuk melindungi sarangnya dari berbagai ancaman, baik ancaman lingkungan yang tidak menguntungkan ataupun serangan organisme lain. Komponen utama propolis berasal dari resin atau getah tanaman yang dikumpulkan oleh lebah. Selain itu, propolis juga berfungsi sebagai zat perekat. Zat tersebut berasal dari jenis-jenis tanaman tertentu. Propolis bersifat desinfektan atau antibakteri sehingga mampu membunuh semua kuman yang masuk ke sarang lebah. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya bangkai tikus yang tidak berbau karena tidak membusuk. Bangkai tersebut dibungkus oleh propolis, yang juga dikenal dengan istilah lem lebah.
Dalam industri perhiasan, propolis yang diekstrak dengan alcohol dapat digunakan untuk mengilapkan emas dan perak sehingga tampak lebih indah. Di dunia peternakan, propolis ternyata dapat berfungsi sebagai perangkap larva.
Kandungan propolis begitu kompleks. Propolis mengandung segala kebaikan yang dibutuhkan tubuh, mulai dari antifungal, antibakteri, hingga antivirus. Propolis dapat menjadi bahan pengawet makanan yang bersifat aman.
Dalam kehidupan sehari-hari, konsumsi propolis sangat praktis. Propolis dapat dijadikan sebagai pengganti selai pada roti tawar atau diteteskan pada segelas air minum. Bahkan, di Belanda propolis sudah digunakan sebagai bahan baku pembuatan kue yang berfungsi sebagai camilan sehat karena terbukti dapat mengobati penyakit TBC.
Sumber: Buku Propolis Madu Multikhasiat