Inilah Manfaat Mikoriza untuk Tanaman Supaya Tumbuh Subur

Pertanianku — Ada jenis-jenis mikroorganisme dalam tanah yang mampu bersimbiosis dengan akar tanaman untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap patogen serta meningkatkan laju pertumbuhan. Salah satu mikroorganisme tersebut adalah mikoriza. Lantas, apa saja manfaat mikoriza untuk tanaman?

manfaat mikoriza untuk tanaman
Foto: Google Image

Para ahli telah menemukan fakta bahwa mikoriza tersebar luas di seluruh dunia. Bahkan, bisa dibilang hampir setiap pohon memiliki mikorizanya sendiri. Berdasarkan cara menempel dan struktur hifanya, mikoriza dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu ektomikoriza dan endomikoriza. Keduanya sama-sama bermanfaat untuk tanaman dalam membantu penyerapan nutrisi dalam tanah. Berikut ini beberapa manfaat mikoriza untuk tanaman.

Membantu kinerja akar menyerap unsur hara

Kita tahu bahwa rata-rata petani melakukan pemupukan pada lahan sebelum dilakukan penanaman. Harapannya tentu agar tanaman mendapatkan banayk nutrisi. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata akar tanaman yang terbatas tidak mampu menyerap semua unsur hara dari pupuk dalam tanah tersebut.

Dengan adanya infeksi mikoriza pada akar tanaman, kinerja akar akan meningkat hingga berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus kali lipat dengan bantuan hifa jamur mikoriza yang akan membantu menyerap nutrisi pupuk dalam tanah. Dengan begitu, tanaman menjadi lebih subur dan produktif karena mendapat lebih banyak unsur hara.

Membantu tanaman mendapatkan air di musim kemarau

Pada musim kemarau persediaan air tanah semakin sedikit akibat penguapan. Akibatnya kita perlu melakukan pengairan ekstra pada tanaman budidaya kita. Jika sumber air dekat, mungkin akan mudah melakukan pengairan dengan mesin pompa. Namun, jika daerah tersebut memang hanya lahan tadah hujan, tentu sangat sulit mendapatkan air.

Di sini mikoriza berperan penting dengan hifanya yang luas akan membantu akar tanaman untuk menyerap air secara optimal dengan cakupan wilayah yang luas. Tanaman yang terinfeksi mikoriza terbukti mampu bertahan dengan baik di kekeringan (musim kemarau atau lahan kering).

Melindungi akar dari serangan mikroorganisme patogen

Jenis-jenis mikroorganisme patogen tular tanah sangat banyak. Ada yang dari golongan bakteri dan ada yang dari golongan jamur. Penyakit seperti busuk akar, layu bakteri, dan layu fusarium sangat mengancam akar tanaman. Dengan adanya hifa mikoriza menyelubungi akar, akar tanaman akan dilindungi dari infeksi patogen tersebut.

Memicu induksi ketahanan tanaman

Kajian terbaru membuktikan bahwa adanya mikoriza di akar tanaman menyebabkan naiknya kadar asam salisilat pada daun tanaman. Ini menjadikan tanaman lebih tahan terhadap infeksi jamur, bakteri, ataupun virus karena sifat asam salisilat dapat memicu munculnya antibodi pada sel tanaman. Induksi ini dikenal dengan ISR yang membuat tanaman lebih kebal terhadap infeksi virus gemini dan CMV dengan tingkat keberhasilan lebih dari 40 persen.

Memacu pertumbuhan tanaman

Mikoriza menahasilkan beberapa fitohormon alami seperti auksin dan giberilin yang dibutuhkan tanaman untuk memacu tumbuh kembangnya. Otomatis tanaman yang memiliki mikoriza di akarnya akan memiliki pertumbuhan lebih pesat karena meningkatnya hormon tumbuh.

Membantu penyerapan phospat

Kita tahu bahwa unsur hara phospat merupakan unsur hara makro yang sulit terurai secara alami. Ia bahkan bisa memicu kekerasan struktur tanah. Jika pada EM4 ada bakteri pelarut Phospat, kinerja mikoriza hampir sama dengan jalan memecah phospat menjadi lebih lunak dan menyerapnya untuk diberikan pada tanaman.