Pertanianku – Aroma buah durian yang tajam tidak disukai oleh sebagian konsumen terutama pada saat pengangkutan. Aroma tersebut berasal dari senyawa propanatiol (sejenis belerang) ester etil alfa metilbutirat serta sederet senyawa lainnya. Durian merupakan sumber karbohidrat, protein, dan lemak. Durian juga mengandung gula yang tinggi, vitamin C, kalium, triptopan, asam amino, dan serotonin.
Kandungan gizi yang dikandung oleh durian sangat bervariasi. Lemak durian merupakan lemak tak jenuh. Senyawa nitrogen pada durian yang cukup tinggi berasal dari asam amino yang diperlukan untuk pembentukan protein. Senyawa asam aminonya, antara lain sistin dan metionin yang bermanfaat untuk pertumbuhan rambut dan kuku. Sementara itu, metioninnya membantu memperbaiki fungsi hati dan ginjal. Lisin, leusin, isoleusin dapat membantu penyerapan kalsium sehingga mengoptimalkan pertumbuhan dan memperbaiki jaringan otot dan meningkatkan kewaspadaan. Secara empiris, durian merupakan obat rematik. Durian mengandung valin dan prolin yang dapat memperbaiki fungsi sendi dan tendon serta membantu penyembuhan luka. Durian juga mengandung asam malic yang dapat membantu kelancaran proses pencernaan.
Namun, durian perlu diwaspadai untuk penderita hipertensi karena kandungan fosfor dan natriumnya tinggi, tetapi kadar kaliumnya rendah sehingga dapat meningkatkan tekanan darah. Kandungan kalsium dan zat besi pada durian cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan sembelit. Mereka yang berniat menurunkan berat badan perlu hati-hati karena kadar kalori pada durian cukup tinggi. Kadar gula yang cukup tinggi pada durian juga perlu diwaspadai oleh penderita diabetes. Sebagian yang memakan durian dapat mengakibatkan tubuh terasa lemas, diare, dan mual karena kandungan argininnya. Para ahli mengingatkan agar sebelum dan sesudah makan durian harus banyak minum air untuk mencegah dehidrasi.
Temuan terakhir menyatakan bahwa daging buah durian dengan cita rasa yang lezat, ternyata tidak mengandung kolesterol. Database daftar gizi nasional dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) mencantumkan kandungan kolesterol durian 0,0 mg. Bagi yang akrab dengan biologi gizi dasar hal ini tidak mengejutkan karena memang tidak ada tanaman yang mengandung kolesterol. Jadi, durian tidak memiliki kolesterol, termasuk juga buah atau sayuran lainnya.