Inilah Penggolongan Varietas Tomat Secara Resmi

Pertanianku – Pada penggolongan tomat secara resmi, terdapat istilah determinate dan indeterminate. Pada varietas yang bersifat determinate, pertumbuhan tanaman akan terhenti setelah memasuki fase pembungaan. Sementara pertumbuhan varietas indeterminate tidak terhenti setelah memasuki fase pembungaan sehingga tanamannya lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman varietas determinate.

Penggolongan Varietas Tomat Secara Resmi

  • Varietas intan

Potensi hasil mencapai ±25 ton/ha. Buah berbentuk seperti apel, warna buah muda hijau muda, sedangkan warna buah tua jingga sampai merahdengan bobot per buah 50—75 g. Umur berbuah 70—80 hari setelah  semai dan panen seluruhnya 130—140 hari setelah semai. Toleran terhadap penyakit layu bakteri dan peka terhadap busuk daun. Cocok untuk dataran rendah.

  • Varietas ratna

Potensi hasil mencapai ±20 ton/ha. Warna buah muda putih polos dan warna buah tua jingga sampai merah dengan bobot per buah 35—45 g. Umur berbuah 70—80 hari setelah semai dan panen seluruhnya 130—140 hari setelah semai. Toleran terhadap penyakit layu bakteri dan peka terhadap penyakit busuk daun. Cocok untuk dataran rendah maupun dataran tinggi.

  • Varietas berlian

Varietas ini merupakan introduksi dari Taiwan dan berumur genjah.Postur tanamannya pendek dan bersifat determinate. Bentuk buah bulat oval dan pada waktu muda berwarna hijau muda, sedangkan waktu masak berwarna merah sampai oranye. Ukuran buah sedang (43 g) serta tumbuh dengan di dataran tinggi atau medium. Potensi hasilnya 11—23 ton/ha.

  • Tomat taiwan

Varietas ini diintroduksi dari Taiwan. Tanaman ini mampu tumbuh tinggi. Ada dua jenis dari varietas ini, yaitu tomat taiwan besar dan tomat taiwan kecil. Tomat besar dimanfaatkan  sebagai sayur, buah, dan bahan olahan makanan, seperti jus, sambal, dan saos. Sementara itu, tomat taiwan berukuran lebih kecil dan dimanfaatkan sebagai sayur, buah, dan beberapa bahan olahan. Namun, tomat taiwan kecil tidak cocok untuk digunakan sebagai bahan jus.

  • Varietas mutiara

Varietas ini merupakan hasil persilangan dalam negeri dan berumur genjah. Postur tanaman sedang sampai agak tinggi serta bersifat determinate. Buahnya berbentuk oval dengan permukaan yang licin. Buah muda berwarna putih kehijauan, sedangkan buah tua berwarna merah dan berukuran besar (75 g). Varietas ini tumbuh dengan baik di dataran rendah dan tinggi serta tahan terhadap layu bakteri dan busuk daun. Potensi hasilnya mencapai 40 ton/ha.

  • Varietas zamrud

Potensi hasil 30—45 ton/ha. Bentuk buah bulat, rasa manis agak asam, cocok untuk dimakan segar atau untuk bumbu masakan. Umurpanen 59—61 hari setelah tanam dan daya tahan simpan buah delapan hari. Toleran terhadap penyakit layu bakteri. Cocok untuk dataran rendah. Status varietas ini telah dikomersialkan.

  • Varietas opal

Potensi hasil 30—50 ton/ha. Bentuk buah lonjong, rasa manis agak masam, cocok untuk dimakan segar atau untuk bumbu masakan dan bahan pasta. Umur panen 58—61 hari setelah tanam dan daya tahan simpan buah sembilan hari. Toleran terhadap penyakit layu bakteri. Cocok untuk dataran rendah. Status varietas ini telah dikomersialkan.

Sumber: Buku Bertanam Tomat dalam Pot