Inilah Penyakit yang Sering Menyerang Bayam

Pertanianku – Hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman biasanya sangat merugikan bagi petani. Salah satu sayuran yang banyak terserang penyakit adalah bayam. Dalam penanamannya, bayam membutuhkan perawatan yang intensif. Ini karena bayam rentan terserang penyakit.

inilah-penyakit-yang-sering-menyerang-bayam

Berikut beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman bayam.

Penyakit kekurangan mangan (Mn)

Gejala penyakit ini ditandai dengan timbulnya bintik-bintik kuning pada daun dan tepi daun menjadi keriting. Pertumbuhan daun menjadi lambat. Gejala serangan ini banyak dijumpai bila keadaan cuaca sangat panas. Sebagai penyebab dari gejala tersebut adalah kekurangan unsur mangan (Mn).

Cara pengendalian dan pencegahan:

Tanah dapat diberi multonik yang mengandung Mn saat serangan pertama muncul. Pencegahannya dilakukan dengan memberikan kapur saat pengolahan tanah, terutama pada tanah yang diduga kekurangan Mn.

Dumping off (rebah kecambah)

Penyakit ini menyerang tanaman bayam muda pada saat benih mulai berkecambah. Gejala serangan menunjukkan pertumbuhan kecambah yang tidak normal, batang lemah, dan mudah rebah karena akar dan batangnya busuk. Gejala yang khas ialah busuk pada lapisan korteks akar utama dan pangkal batang menjadi berwarna kecokelatan sehingga akar dan batang menjadi busuk dan akhimya tanaman menjadi mati.

Cara pengendalian dan pencegahan:

Perbaiki saluran drainase sehingga permukaan tanah tidak terlalu kering dan tidak terlalu lembap. Peremajaan kembali dilakukan dengan mencabut tanaman yang terserang parah. Selain itu, lakukan pemupukan berimbang dan penyemprotan fungisida sesuai dosis anjuran pakai.

Karat putih

Terbentuknya bercak-bercak putih yang agak melepuh pada daun, terutama pada sisi bawah tanaman bayam. Pada populasi karat meningkat dapat terjadi kerusakan daun sehingga mengakibatkan hasil dan mutu daun menurun. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Albogo candida. Pengendalian penyakit cukup dilakukan dengan membongkar tanaman dan melakukan peremajaan kembali bila serangan sudah parah.

Virus keriting

Penyebab penyakit adalah sejenis virus cucumbor mosaic virus (CMV). Serangan virus menyebabkan daun menyempit, mengkerut, menggulung, dan mengecil. Pada daun timbul bercak-bercak. Permukaan daun berwarna kuning dan belang-belang (mosaik). Penyakit ini paling banyak menyerang daun muda.

Pengendalian dan pencegahan:

Mencabut tanaman yang sakit dan membakar tanaman yang sudah terinfeksi agar tidak menyebar, kemudian melakukan peremajaan tanaman kembali. Lakukan penggiliran tanaman (rotas) dengan tanaman yang tidak sefamili dengan bayam sebagai tindakan pencegahan. Selain itu, lahan harus dibersihkan dari tanaman-tanaman yang mungkin sebagai inang bagi penyakit ini.