Pertanianku – Setiap hobiis yang membawa kenari untuk dikonteskan, pasti berharap burung yang dibawanya dapat tampil baik atau menjadi juara. Akan tetapi, bisa saja terjadi sebaliknya. Burung yang dibawa kurang tampil baik tidak seperti yang diharapkan.
Penyebab burung tampil buruk di antaranya adalah stres, kurang sehat, sedang mengalami ganti bulu, atau akan mengalami ganti bulu.
Stres sering menimpa burung yang kurang terlatih. Apabila burung yang stres dipaksakan mengikuti kontes maka penampilannya pasti kurang baik atau tidak bisa memaksimalkan keunggulan yang dimiliki. Kenari yang kurang sehat juga tidak dapat tampil bagus di arena kontes. Kalau burung kurang sehat dipaksakan untuk tampil dalam kontes, berkicaunya pasti kurang maksimal, bahkan ada yang tidak mau berkicau sama sekali. Kenari yang sedang dalam proses penyempurnaan bulu atau memasuki masa penuaan tidak akan memaksimalkan penampilannya dalam kontes. Bulu kenari (terutama bulu sayap) yang belum tua tampak belum rata panjangnya, warnanya juga masih belum menua atau cerah. Bulu yang akan mengalami kerontokan tampak kusam dan agak kasar karena mulai terjadi pengeroposan.
Sebaiknya tidak membawa kenari untuk dikonteskan 1—1,5 bulan menjelang kenari ganti bulu karena daya tahan tubuhnya pada saat itu sedang merosot. Waktu yang paling baik untuk membawa kenari dalam kontes adalah setelah tiga bulan lebih mengalami ganti bulu sampai dua bulan menjelang ganti bulu.
Dalam hal ini, penampilan prima kenari (5—6 bulan) lebih pendek dari waktu penampilan prima burung berkicau lain yang sering ditampilkan dalam kontes kicauan burung (7—9 bulan).
Sumber: Buku Kenari