Pertanianku -Alat-alat yang diperlukan untuk mendukung pembuatan bibit jamur, antara lain autoklaf, alat-alat gelas, laminar air flow (LAF), pinset, skalpel/ pisau, bunsen, timbangan, inkubator, termometer, dan higrometer.
1) Autoklaf
Autoklaf merupakan alat yang digunakan untuk mensterilkan peralatan isolasi dan media tanam. Autoklaf biasanya terbuat dari logam atau baja yang mampu menahan tekanan panas yang tinggi. Proses sterilisasi menggunakan autoklaf dilakukan pada suhu 121o C dengan tekanan 1,5 kg/cm2 selama 15—20 menit.
2) Alat-alat gelas
Alat-alat gelas yang diperlukan dalam proses pembuatan bibit jamur, yaitu cawan petri, labu erlenmeyer, gelas ukur, botol dan tabung reaksi. Cawan petri dantabung reaksi digunakan untuk proses pembuatan biakan murni (mother culture), sedangkan botol digunakan untuk proses pembuatan bibit induk (starter culture). Labu erlenmeyer dan gelas ukur digunakan saat pembuatan media tanam untuk biakan murni.
3) Laminar air flow (LAF)
Laminar air flow digunakan sebagai tempat isolasi tubuh jamur atau inokulasi saat pembuatan biakan kultur murni, bibit induk, dan bibit semai. Prinsip kerja laminar adalah memasukan udara yang telah melalui penyaringan mikroba sehingga udara yang keluar telah steril. LAF biasanya dilengkapi dengan lampu ultra violet (UV) untuk menekan pertumbuhan dan mematikan mikrooraganisme pengganggu.
4) Pinset
Pinset berfungsi untuk mengambil/ menjepit potongan jaringan tubuh buah jamur (eksplan) yang dimasukkan ke dalam cawan petri atau tabung reaksi saat proses isolasi. Sebelum digunakan, pinset disterilkan terlebih dahulu dengan cara mencelupkannya ke dalam alkohol 70%, kemudian dipanaskan dengan cara dibakar di atas lampu spirtus (bunsen).
5) Skalpel/pisau
Skalpel/pisau berfungsi untuk memotong jaringan tubuh buah jamur saat isolasi. Sebelum digunakan, skalpel/pisau disterilkan terlebih dahulu dengan cara mencelupkannya ke dalam alkohol 70%, kemudian dipanaskan dengan cara dibakar di atas lampu spirtus (bunsen).
6) Bunsen
Bunsen atau lampu spirtus digunakan untuk melakukan sterilisasi pada alatalat isolasi. Selain itu, bunsen digunakan untuk membentuk area steril saat proses isolasi ataupun inokulasi.
7) Timbangan
Timbangan digunakan untuk menimbang bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat media tanam. Timbangan berguna agar bahan-bahan yang digunakan dalam media tanam konsisten.
8) Inkubator
Inkubator berfungsi sebagai tempat penyimpanan hasil isolasi tubuh buah jamur atau hasil inokulasi bibit jamur hingga media tanam terkolonisasi miselium.
9) Termometer dan higrometer
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu media tanam atau ruangan. Higrometer adalah alat untuk mengukur kelembapan udara ruangan.
Sumber: Buku Panduan Lengkap Jamur
