Pertanianku – Teknik bertanam tabulampot (tanam buah dalam pot) saat ini sedang marak dilakukan karena dirasa lebih mudah dan praktis. Ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum bertanam tabulampot. Salah satunya adalah mempersiapkan bibit tanaman yang akan ditanam. Bibit tanaman dapat diperoleh dari biji. Meskipun menanam menggunakan biji tidak memerlukan biaya yang mahal dan relatif murah, tetap saja membutuhkan waktu yang lama hingga tanaman menghasilkan buah. Oleh karena itu, disarankan menggunakan bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif karena dipercaya lebih cepat berbuah. Bibit hasil perbanyakan vegetatif pun telah banyak dijual dan cukup mudah didapatkan.
Berikut bahan dan alat yang diperlukan untuk bertanam tabulampot.
- Pilih bibit tanaman yang berasal dari perbanyakan vegetatif (setek/cangkok/sambung pucuk), yang merupakan varietas unggul. Bibit biasanya tersedia dalam polybag atau pot kecil.
- Wadah untuk menanam dapat menggunakan pot yang terbuat dari semen atau drum bekas yang ukurannya disesuaikan dengan besarnya bibit tanaman.
- Media tanam, berupa campuran antara tanah, pupuk kandang, dan sekam masing-masing perbandingannya 1:1:1.
- Pisau/gunting.
- Sendok semen.
Setelah bahan dan alat yang diperlukan terkumpul, segera lakukan penanaman. Berikut cara menanam tanaman buah dalam pot.
- Lepaskan bibit tanaman dari polybag atau pot kecil.
- Bibit dari polybag (gunting atau iris salah satu sisi polybag dari atas ke bawah). Lepaskan polybag secara perlahan agar bola akar tidak pecah.
- Bibit dari pot kecil (sisir tepi pot menggunakan sekop agar media tanam terlepas). Ketuk-ketuk sekeliling pot hingga media terlepas dari pot, lalu angkat tanaman secara perlahan.
- Siapkan pot yang lebih besar, lalu isi dasar pot menggunakan media tanam dengan ketinggian 1/3 dari kedalaman pot.
- Masukkan tanaman ke pot.
- Isi ruang-ruang kosong di sekeliling bola akar dengan media campuran hingga mendekati permukaan atas pot.
- Tanaman siap ditempatkan.
Sumber : Buku Tips Membuahkan Tanaman dalam Pot