Inilah Tahapan Pendederan Larva Nila

Pertanianku – Larva merupakan fase kritis dari proses budi daya ikan. Larva yang baik tentunya akan menjadi benih yang baik dan siap dibesarkan. Jika peternak nila belum paham bagaimana cara memelihara larva, belum bisa dikatakan peternak berpengalaman. Namun, seiring berjalannya waktu, akan terbentuk pola pikir peternak sehingga akan memahami proses merawat larva hingga menjadi benih yang siap dibesarkan.

Pendederan Larva Nila

Pada kegiatan pendederan, langkah pertama yang dilakukan adalah menebar larva atau benih ke dalam kolam. Untuk hasil yang baik, sebaiknya larva yang ditebar ke dalam kolam sudah dihitung. Khusus untuk kolam pemijahan yang digunakan sekaligus sebagai kolam pemeliharaan larva, sebaiknya induk ditebar 2—3 hari setelah kolam dipupuk. Dengan demikian, pakan alami sudah tersedia di kolam saat larva membutuhkannya.

Perlu diketahui, pertumbuhan plankton akan mencapai puncaknya pada masa tujuh hari setelah pemupukan. Hasil akan lebih terlihat jika pada saat pemupukan juga mulai ditebar bibit kutu air (Moina dan Daphnia).Pendederan adalah tahap pemeliharaan larva sampai mendapatkan benih ukuran tertentu. Pended eran di sini bertujuan untuk mendapatkan benih nila berukuran 7—8 cm/ekor yang biasanya memerlukan waktu 2—3 bulan sejak larva dipanen. Ukuran tersebut cukup aman untuk memulai pembesaran. Dalam melakukan pendederan, ada beberapa prosedur yang harus diterapkan sehingga hasil yang diperoleh bisa maksimal.