Pertanianku – Kelinci merupakan hewan yang lucu dan menggemaskan. Saat memelihara kelinci pasti suatu saat kita ingin mengetahui apakah kelinci peliharaan sedang hamil atau tidak. Namun, sebelum ini terjadi, pastinya kita harus mengawinkannya terlebih dahulu. Jika tidak melakukan proses perkawinan, bisa dipastikan kelinci tidak akan hamil, kecuali dilakukan inseminasi. Setelah proses perkawinan dilakukan, pasti selanjutnya akan terlihat tanda-tanda kelinci tersebut hamil atau tidak.
Meskipun proses perkawinan sudah dilakukan, terkadang tidak terjadi kehamilan. Hal itu terjadi karena beberapa faktor berikut.
- Sel sperma yang dihasilkan oleh sang jantan tidak baik atau kurang berkualitas.
- Makanan yang diberikan tidak baik atau kurang lengkap gizinya sehingga tidak memicu kehamilan.
- Cara pemeliharaan yang dilakukan terhadap kelinci tersebut kurang baik.
- Umur indukan betina dan jantan masih terlalu muda, atau sudah terlalu tua sehingga masa produksinya sudah usai.
- Faktor keadaan yang tidak mendukung seperti ramainya lingkungan sekitar kandang.
Seandainya keduanya dalam kondisi yang baik, kehamilan itu akan terjadi dan kita hanya perlu memerhatikan tanda-tandanya. Untuk memastikan kelinci tersebut hamil atau tidak, perlu menunggu beberapa hari karena dalam masa itu perkembangan janin kelinci akan terlihat. Berikut tanda-tanda jika kelinci sedang hamil.
- Yang pertama bisa dilihat perkembangan perutnya, tanda ini bisa dilihat setelah 12—14 hari setelah melakukan perkawinan, saat perutnya diraba akan terasa terdapat butiran sebesar kelereng. Namun, hal ini harus dilakukan secara hati-hati supaya tidak membahayakan janinnya.
- Nafsu makan kelinci yang sedang hamil akan bertambah. Hal ini terjadi karena kebutuhan nutrisinya semakin banyak untuk dirinya sendiri dan janinnya.
- Bila tanda-tanda perutnya tidak terlihat, bisa dicoba dengan memasukkan indukan tersebut ke dalam kandang sang jantan. Apabila kelinci betina menolak untuk kawin dan malah berlarian ke sana kemari, kemungkinan kelinci tersebut sedang hamil. Namun, hal ini tidak bisa menjadi patokan karena terkadang kelinci yang sudah pasti belum hamil saja ada yang menolak perkawinan.
Selain itu walaupun terlihat tanda-tanda kehamilan, terkadang ada kelinci yang sedang hamil palsu. Hal ini bisa terlihat antara umur 16—22 hari. Berikut ini ciri kelinci hamil palsu.
- Indukan betina tidak mau dikawinkan.
- Bulunya suka dicabuti atau terlihat rontok.
- Indukan tersebut sibuk membuat sarang seakan mau melahirkan.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor seperti kualitas sperma dari kelinci jantan kurang baik sehingga terjadi kegagalan saat dibuahi. Atau, bisa juga karena indukan betinanya tidak subur.